MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Manokwari menggelar Pemilihan Duta Kosmetik Aman, Jumat (10/6/2022), yang diikuti berbagai siswa/mahasiswa dari sejumlah sekolah dan kampus.
Kepala BPOM Manokwari, Musthofa Anwari, menjelaskan program Badan POM Goes to School/Badan POM Goes to Campus dalam bentuk Pemilihan Duta Kosmetik Aman merupakan upaya pemberdayaan generasi muda.
“Badan POM berupaya mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul agar mampu menjadi influencer bagi komunitasnya sehingga bijak dalam menyaring berita hoaks terkait kosmetik. Keberlanjutan kegiatan ini di tahun 2022 akan dilaksanakan oleh seluruh UPT BPOM,” kata Musthofa.
Menurut Musthofa, pemberdayaan generasi muda pada era revolusi industri 4.0 merupakan sasaran strategis dalam mempercepat perluasan informasi mengenai keamanan dan manfaat kosmetik. Itu karena generasi muda Indonesia adalah jumlah terbesar di masa kini dan juga sebagai pengguna aktif platform media sosial.
Musthofa juga mengatakan bahwa percepatan informasi sudah menjadi kebutuhan masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19. Aktivitas media sosial dari generasi muda perlu diisi dengan konten-konten yang bermanfaat bagi masyarakat dengan menjadikan mereka sebagai agen BPOM sehingga penyampaian pesan ke masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat, menarik, dan inovatif.
“Generasi muda yang telah mendapatkan pembekalan dari Badan POM perlu terus dipertahankan agar produktif dalam mendukung program-program Badan POM dan lokus pembentukan duta perlu direncanakan secara merata di setiap kabupaten atau kota dalam setiap tahunnya sehingga tidak terpusat pada daerah ibukota provinsi saja,” tuturnya.
Pengawasan dalam bentuk komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berbasis digital, lanjutnya, juga harus terus ditingkatkan menyesuaikan tantangan dan dinamika teknologi informasi yang tanpa barrier.
“Pemanfaatan teknologi informasi oleh duta dalam melakukan program KIE sangat penting untuk memberikan high impact bagi masyarakat mengenai produk yang aman dan bebas dari bahan berbahaya bagi kesehatan,” ungkap dia.
Ia berharap aktif bersama-sama meningkatkan pengetahuan dan awareness terkait kosmetik yang aman sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat agar cerdas dalam memilih dan menggunakan kosmetik secara aman. (LP3/Red)