26.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.9 C
Manokwari
More

    Pasir pada Proyek Pemecah Ombak Pantai Malakuli didatangkan dari Palu dan Bula

    Published on

    FAKFAK, Linkpapua.com– Pelaksana lapangan pembangunan tanggul pemecah ombak dalam kegiatan penanganan tanggap darurat di Pantai Malakuki Distrik Karas, Kabupaten Fakfak, Matius Lintin menepis tudingan bahwa pihaknya mengambil pasir pantai di lokasi kegiatan untuk kepentingan proyek.

    “Yang benar adalah perusahaan mendatangkan material berupa pasir dan kerikil dari Palu sebanyak 3500 kubik dan 3600 kubik lainnya dari Bula,” jelasnya.

    Matius menyampaikan hal ini sebagai tanggapan dan hak jawab atas pemberitaan primarakyat.net pada 7 Oktober lalu yang bertajuk “Ambil Pasir Pantai Bangun Pemecah Gelombang, Kepala Distrik Karas Marah Besar”.

    Baca juga:  Tegas! Majelis Hakim Minta Jaksa Periksa Eks Bendahara KPU Fakfak

    Menurut Matius, selain fakta bahwa PT Batu Lobo Sentosa sebagai penyedia jasa yang mengerjakan kegiatan tanggap darurat tersebut tidak mengambil pasir pantai untuk kepentingan proyek, ia juga tidak pernah berkomunikasi atau dimarahi oleh Kadistrik Karas terkait pengambilan pasir sebagaimana yang diberitakan oleh primarakyat.net.

    Baca juga:  Pj Gubernur PB Buka Pasar Murah di Fakfak, Siapkan 1.000 Paket Sembako

    Matius menunjukkan bukti berupa dokumen Surat Persetujuan Berlayar dan invoice yang menerangkan bongkar muat material dimaksud di Pelabuhan Karas.

    “Kami mengambil inisiatif untuk meluruskan informasi tersebut sebagai cara yang konstruktif dan bertanggungjawab untuk menyokong keterbukaan informasi dan kebebasan pers. Sekaligus agar kegiatan ini bisa terlaksana sebagaimana mestinya dan agar komunikasi yang terjalin dengan masyarakat maupun pemerintah setempat tetap terjaga dan konstruktif,” sebutnya melalui siaran pers yang diterima media ini, Minggu (10/10/2021)

    Baca juga:  PDK Kosgoro 1957 Papua Barat Desak Golkar Segera Gelar Musda

    Menurut Matius pihak terkait juga secara berkelanjutan memantau pelaksanaan proyek yang dikerjakan pihaknya. Selama ini pihaknya pun mendapat sokongan yang kuat dari masyarakat setempat agar proyek tersebut bisa rampung sesuai rencana.

    “Jika ada hal teknis yang berkaitan dengan kegiatan, kami sangat terbuka untuk memberikan penjelasan yang berimbang dan proporsional,” pungkasnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    0
    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di Tana Toraja. Aksi kemanusiaan ini berlangsung akhir pekan lalu di...

    More like this

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...