Sabtu, April 1, 2023
26 C
Manokwari
26 C
Manokwari
Sabtu, April 1, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,020
Total Kematian
Updated on Saturday, 1 April 2023, 07:31 7:31 am
5,226
Total Kasus Aktif
Updated on Saturday, 1 April 2023, 07:31 7:31 am
6,746,474
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Saturday, 1 April 2023, 07:31 7:31 am

Aktivis Geruduk BPK Papua Barat, Desak Keluarkan Hasil Audit Kasus KONI

MANOKWARI, linkpapua.com-  Para aktivis dari Komunitas Anti Korupsi Papua Barat berunjuk rasa di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Papua Barat di Manokwari, Selasa (14/3/2024). Mereka mendesak BPK segera mengeluarkan hasil audit kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi KONI.

Massa membentangkan spanduk bertuliskan desakan kepada BPK.Tak hanya soal kasus KONI, BPK juga diminta menindaklanjuti audit sejumlah indikasi penyalahgunaan keuangan negara di wilayah Papua Barat.

“Ada sejumlah kasus dugaan korupsi uang negara yang diaudit oleh BPK, kami minta agar hasil audit Perhitungan Kerugian Negara (PKN) segera diekspose untuk diketahui publik,” ujar Markus Yenu, penanggung jawab aksi.

Menurut Yenu, salah satu kasus yang menjadi perhatian masyarakat adalah dugaan korupsi hibah organisasi KONI Papua Barat. Kasus ini diduga terjadi korupsi pada tahun anggaran 2019-2021.

Baca juga:  Ketua KONI Papua Barat Buka Turnamen Sepak Bola Gawang Mini Blaktosang Cup

“Masyarakat memiliki hak untuk mendorong penegakan hukum dan menentang perilaku koruptif,” ujar Yeni.

Baca juga:  Kukuhkan Pengurus KONI Papua Barat, Marciano Norman: Terus Berkarya

Karena ulah oknum-oknum itulah yang sebenarnya menghambat pembangunan dan memperpanjang penderitaan rakyat.

Setelah melakukan orasi di depan kantor BPK Papua Barat, perwakilan massa aksi diberikan ruang untuk menyerahkan pernyataan sikap kepada utusan kepala BPK Papua Barat.

“Aspirasi sudah kami serahkan, dan kami akan terus mengawal sampai ada kepastian (hasil PKN) dari sejumlah kasus dugaan korupsi yang diaudit BPK,” kata Yenu.

Selanjutnya, juru bicara BPK RI Perwakilan Papua Barat Yunice Kambuaya, mengatakan bahwa aspirasi itu akan diserahkan langsung kepada pimpinan BPK RI Papua Barat.

“Bapak kepala perwakilan sedang mengikuti zoom meeting, jadi kami sifatnya menerima saja tidak bisa memberikan jawaban atas aspirasi massa aksi hari ini,” singkat Yunice Kambuaya.(*/red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here