MANOKWARI, linkpapua.com- Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Manokwari untuk pertama kalinya merayakan Natal di halaman Tongkonan Soribo, Manokwari, Sabtu 4 Desember 2021. Perayaan ini dihadiri lebih dari 5.000 orang.
Ibadah Natal dipimpin oleh Pendeta Melanton Luden. Perayaan diwarnai paduan suara dari masing-masing rayon IKT dengan kolaborasi tari-tarian Nusantara.
Ketua Panitia Natal IKT Manokwari tahun 2021, Saul Rantelembang dalam laporannya menyampaikan bahwa perayaan Natal di tahun 2021 terasa lebih istimewa. Sebab untuk pertama kalinya dilaksanakan di halaman Gedung Tongkonan IKT Manokwari.
“Ini untuk yang pertama kalinya dilaksanakan Natal di rumah Tongkonan. Tentu saja ini sesuatu yang berbeda apalagi kita masih dalam suasana pandemi,” katanya.
Rumah Tongkonan (rumah adat Toraja) ini dibangun IKT Manokwari. Bangunan ini tepat bersebelahan dengan Rumah Kaki Seribu (Rumah Adat Suku Arfak) yang sedang dalam proses penyelesaian bersama 7 unit lumbung. Bangunan tongkonan sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan rampung Februari nanti.
Ketua IKT Kabupaten Manokwari Appi Pakilaran mengungkapkan, suasana perayaan Natal kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana setiap tahun IKT merayakan Natal di kota dan selalu berpindah-pindah tempat.
“Namun di tahun 2021, warga IKT merayakan Natal untuk pertama kalinya di halaman gedung Tongkonan IKT Manokwari di Gunung Soribo,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan, keluarga IKT sudah mewujudkan kebenaran dalam Cinta Kasih Kristus dalam persaudaraan. Ia pun berpesan agar IKT terus menebarkan cinta kasih Kristus yang Tuhan sudah nyatakan dalam hati setiap umatnya untuk saling mengasihi sesama manusia seperti mengasihi diri sendiri.
“Sebagai bangsa yang berbhineka tunggal Ika dengan perbedaan yang ada untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan. Hidup rukun, aman, damai baik internal IKT maupun dengan suku lainnya yang ada di Kabupaten Manokwari,” kata Hermus.
Menurut Hermus, pemerintah akan terus mendukung pembangunan Tongkonan IKT. Karenanya IKT pun diajak memberi dukungan signifikan dalam proses pembangunan daerah.
“Atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih karena telah berkontribusi besar dalam sektor pembangunan yang ada di Manokwari. IKT dikenal dengan masyarakat yang tangguh dan mampu memberikan yang terbaik sehingga semangat tidak boleh kendor. Apa yang dilakukan terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” harap Hermus.
Hermus juga mengaku, warga IKT sudah menjadi bagian dari keluarga besar Manokwari.
“Maka tetaplah menjadi warga Manokwari. Anda boleh kembali ke Toraja tapi identitas KTP tetap menjadi masyarakat Manokwari dan Papua Barat. Karena kita bangga mempunyai kehidupan dan bisa bersatu dengan suku lainnya secara khusus suku Arfak,” ujar Hermus disambut aplaus pesera natal.
Gubernur Puji Kontribusi IKT
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengakui bahwa IKT telah memberikan kontribusi demi kemajuan tanah Papua secara khusus di Papua Barat. Ia mengajak IKT untuk bersama-sama menjaga keamanan, dan ketertiban di Tanah Papua.
“Sebab keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Toleransi antarsemua suku, agama dan etnis kita jaga sebagai modal untuk membangun tanah ini. Tanah Papua adalah rumah kita bersama untuk tinggal hidup rukun bersama dan saya mengajak IKT untuk tetap hidup rukun dan damai,” harap Dominggus.
Menurut Dominggus, banyak tantangan pembangunan yang akan dihadapi ke depan. Termasuk bagaimana membangkitkan kesadaran masyarakat dalam melawan penyebaran Covid-19.
“Saya mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan sehingga penyebaran Covid 19 bisa kita tekan. Saya juga mendorong IKT terlibat mengedukasi masyarakat agar mau divaksin,” katanya
Selamat Merayakan Natal 25 Desember 2021 dan menyambut Tahun Baru 1 Januari 2022. (LP2/red)
