27.2 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    Soal Pajak Salah Objek, Bapenda Bintuni Akui Ada Miskomunikasi dengan P2TIM

    Published on

    BINTUNI – Badan Pendapatan Daerah Teluk Bintuni akhirnya buka suara terkait polemik pemasangan spanduk tunggakan pajak di Kantor P2TIM. Bapenda mengakui ada miskomunikasi di awal hingga terjadi kesalahan objek.

    “Sebenarnya yang jadi objek adalah perusahaan catering. Perusahaan catering ini yang jadi vendor makan minum di P2TIM. Sehingga koordinasi kita ke P2TIM,” ujar Sekretaris Bapenda Teluk Bintuni Zeth Kehek, Kamis (2/6/2022).

    Baca juga:  Presiden Jokowi Akan Resmikan Bandara di Asmat hingga Tinjau Ladang Jagung di Keerom

    Menurut Zeth, lewat P2TIM, Bapenda berharap perusahaan catering tersebut bisa menyelesaikan tunggakan pajaknya yang mencapai Rp825 juta.

    “Karena belum menyelesaikan tunggakannya, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan dipasang spanduk. Pemasangan awalnya dilakukan di bagian depan pagar P2TIM,” paparnya.

    Hal ini juga dijelaskan oleh salah seorang staf bagian pengawasan Bapenda Teluk Bintuni, Saiful. Ia mengatakan dalam manajemen P2TIM terdapat satu perusahaan sebagai vendor yang menangani tentang catering. Kepada perusahaan itu, Bapenda telah melayangkan surat secara resmi kepada pihak Petrotekno, namun dari awal belum pernah diarahkan untuk bertemu dengan pihak yang dimaksud.

    Baca juga:  Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Argentina Termurah Rp600 Ribu

    “Sehingga kami berpikir tetap masih berurusan di Petro,” jelasnya.

    Namun belakangan dengan kehadiran KPK di Teluk Bintuni, kemudian pihak Petrotekno mengarahkan pihaknya untuk berurusan langsung dengan pihak catering. Akhirnya, spanduk pemberitahuan yang awalnya terpasang di area P2TIM, dipindahkan di area lokasi tempat vendor itu berkantor.

    Baca juga:  Pasang Spanduk Tunggakan Pajak di Kantor P2TIM, Bapenda Bintuni Salah Objek

    “Untuk ke depannya bila ada lagi hal yang serupa, maka kami tidak lagi berurusan dengan manajemen Petrotekno (P2TIM), melainkan langsung kepada vendor terkait,” imbuhnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Selama Maret 2024, Hunian Hotel di Papua Barat dan Papua Barat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry dalam releasenya Kamis (2/5/2024) menjelaskan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel pada Maret 2024 di...

    More like this

    Selama Maret 2024, Hunian Hotel di Papua Barat dan Papua Barat Daya Alami Peningkatan  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Merry dalam releasenya Kamis (2/5/2024)...

    Ali Baham Ungkap 2 ‘PR’ Besar untuk Menunjang Mutu Pendidikan di Papua Barat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengungkapkan, ada dua 'PR' besar...

    Biayai Rekrutmen 1.000 Anggota Polri, Pemprov Papua Barat Suntik Rp4,8 M

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat mengalokasikan hibah sebesar Rp4,85 miliar untuk membiayai rekrutmen 1.000...