26 C
Manokwari
Sabtu, September 14, 2024
26 C
Manokwari
More

    Sisa Material Akibat Gelombang Pasang Penuhi Badan Jalan Maruni, PUPR PB Lakukan Evakuasi

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Gelombang pasang yang menerjang jalan utama trans-Papua Barat di kawasan Maruni, Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari, Selasa malam berdampak cukup parah. Selain menyebabkan jebolnya tanggul, ombak juga membawa material lumpur yang menutupi permukaan jalan.

    Warga kampung Maruni sejak Rabu (22/2/2023) pagi berjibaku membersihkan sisa material yang berserakan di jalan. Warga kemudian dibantu pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat.

    Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot ditemui di lokasi mengaku bahwa kondisi ini memang sangat parah. Pihaknya harus kerja ekstra agar bisa mengevakuasi material secepatnya.

    Baca juga:  Kadis PUPR Papua Barat Yohanis Momot Raih Penghargaan IBLA Award 2023

    “Ia air rob naik di jalan trans-Papua Barat di pantai Maruni ini, kami dari PU Papua barat melakukan langkah cepat, paling tidak membersihkan badan jalan dari material pasir dan kerikil dan membuat jalan alternatif,” kata Yohanis, Rabu (22/2/2023).

    Dia mengatakan, ini bukan kejadian pertama. Menurut Yohanis, setiap terjadi pasang, ombas menghempas hingga ke jalan utama dan menyisakan material cukup tebal.

    Baca juga:  Lepas Road Bike Open Race Sorong 2022, Anis Momot: Wadah Menjaring Pebalap Muda
    Gelombang pasang menghantam talud di kawasan jalan utama trans-Papua Barat-Maruni, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari Papua Barat, Selasa malam (21/2/2023).

    “Jalan alternatif yang kita buat sekitar sepuluh meter ke darat di samping danau Kabore ini supaya kalau air pasang nanti tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan,” ucapnya.

    Mengenai pemecah gelombang yang saat ini nampak sebagian tertanam di pantai Maruni, Momot mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai BWS Papua Barat.

    “Iya memang talud ini pihak BWS sudah buat dan kita juga buat di sebelah sana, tetapi terjangan ombak sangat keras sehingga baru kotak ini sebagian hanyut dan tertanam pasir. Mudah-mudahan kita dengan teman-teman BWS ambil langkah cepat menambah batu kotak agar mencegah terjangan ombak,” katanya.

    Baca juga:  27 Pasien COVID-19 di Kota Sorong Sembuh, Fakfak 2

    Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono mengatakan, saat ini telah dialihkan arus lalu lintas di kawasan itu ke jalan alternatif.

    “Tadi setelah saya dan Kadis PU cek belum mumpuni, sementara pengaturan arus lalu lintas di lokasi karena jalan alternatif untuk pengalihan,” kata Dirlantas Polda Papua Barat. (LP2/red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Beri Bantuan BBR bagi 15 kampung di Teluk...

    0
    TELUK WONDAMA, Linkpapua.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat memberikan bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR)kepada 15 Kk di kampung Wasior Dua,...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Beri Bantuan BBR bagi 15 kampung di Teluk Wondama 

    TELUK WONDAMA, Linkpapua.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat memberikan bantuan...

    BI Papua Barat Sampaikan Pentingnya Data dalam Penyusunan Kebijakan Pengendalian Inflasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat mengingatkan kepada masyarakat pentingnya data melalui...

    KPU Manokwari Siap Kembali Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasca dilaksanakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dan Komisi...