26.4 C
Manokwari
Selasa, Oktober 15, 2024
26.4 C
Manokwari
More

    Polda PB Bantah Pengusutan Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS Lambat: Segera Gelar Perkara

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novi Jaya, membantah lambannya pengusutan kasus pemalsuan dokumen rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Papua Barat. Novi menegaskan, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara.

    “Bukan jalan di tempat, Pak. Bahwa penyidik sudah memeriksa sebanyak 11 orang saksi. Dan dari hasil keterangan para saksi kemudian kita cocokkan dengan barang bukti yang ada,” kata Novi, Jumat (10/2/2023).

    Baca juga:  Polres Manokwari Awasi Peredaran Miras-Kembang Api Jelang Pergantian Tahun

    Dia menambahkan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat.

    “Kita koordinasikan dengan JPU, kemudian minggu depan sudah kita agendakan untuk gelar perkara untuk menentukan pihak terlapor mana yang akan diperiksa,” ucapnya.

    Kata Novi, proses sedang berjalan. Dia memastikan kasus ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan.

    “Semua sedang dalam proses. Baru kemudian kita lanjutkan dengan peningkatan status dari penyelidikan menjadi penyidikan,” tegasnya.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Tunjuk Tiga Plt Baru

    Sebelumnya, sejumlah pegawai honorer Pemprov Papua Barat mendatangi Mapolda Papua Barat, Jumat (10/2/2023). Mereka menemui Irwasda dan mengadukan lambatnya proses penyelidikan kasus dugaan pemalsuan dokumen dalam rekrutmen CPNS.

    “Kita merasa proses pengaduan kita selama ini berjalan lamban, sehingga kita datang bertemu dengan Bapak Irwasda Polda Papua Barat,” kata Yan Rumbiak, perwakilan honorer.

    Dikatakan Yan, pengaduan mereka mendapat respons positif dari Irwasda Polda Papua Barat, Kombes Pol. Godhelp Mansnebra. Kombes Godhelp pun mendengarkan langsung pengaduan para honorer.

    Baca juga:  Bripka Septinus Arui Terima Penghargaan Hoegeng Awards 2024

    “Beliau langsung menemui kami di ruangan kerjanya dan menerima pengaduan kami,” ucap Yan.

    Yan menegaskan, proses penyelidikan kasus pemalsuan dokumen honorer di Ditreskrimum Polda Papua Barat belum menunjukkan kemajuan berarti. Yan menegaskan, pihaknya telah menyerahkan bukti-bukti.

    “Kami sudah menyerahkan bukti-bukti terkait pemalsuan dokumen, bahkan bukti pembanding, juga saksi-saksi. Tetapi, sampai saat ini proses penyelidikan berjalan di tempat,” jelasnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Yohanis Janji Tingkatkan Kesejahteraan Guru di Daerah Terpencil Teluk Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Calon Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy meninjau Sekolah Dasar (SD) Mayenda di sela-sela kampanye di Kampung Meyenda, Moskona Selatan, Senin (14/10/2024). Dalam...

    More like this

    Bustam: Wartawan Harus Berintegritas, Bertanggung jawab, Tidak Menerima Suap

    MANOKWARI,Linkpapua.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWIP) Papua Barat menanggapi maraknya oknum yang mengatasnamakan wartawan yang...

    Melihat Kehidupan Spiritual Yohanis Manibuy – Joko Lingara: Pemimpin yang Takut Akan Tuhan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Di tengah kesibukan dunia politik yang penuh dengan tantangan dan agenda...

    Butuh Promosi Wisata Agar Penerbangan di Bandara Rendani Bisa Bangkit   

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kepala Kantor BLU UPBU Kelas II Rendani Herman Sujito mengatakan, minat masyarakat...