29.9 C
Manokwari
Kamis, September 19, 2024
29.9 C
Manokwari
More

    Pj Sekda Papua Barat: Kemendikbudristek Masih Prioritaskan Pengangkatan Honorer Jadi PPPK

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

    Hal itu jadi salah satu poin penyampaian Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Dance Sangkek, yang membacakan amanat Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim, pada upacara dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (25/11/2022).

    Baca juga:  Kejati Papua Barat Klaim Belum Terima Laporan Dugaan Penyimpangan di Perusda BMM

    Dance di awal penyampaiannya mengatakan, hingga saat ini pemerintah melalui Kemendikbudristek RI terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak yang berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini.

    Program Guru Penggerak, kata dia, bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia.

    “Mereka adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas,” kata Dance.

    Baca juga:  Puluhan Kepsek SMA/SMK Sampaikan Aspirasi ke Kardinal

    Dance menjelaskan, saat ini sudah ada 50.000 Guru Penggerak dan tentunya masih akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru Nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia.

    Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan, khususnya melalui transformasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi.

    Dia pun mengakui bahwa ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. “Kami saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini,” tuturnya.

    Baca juga:  Pimpin Rakor Pangan di Papua Barat, Ini Lima Pesan Penting Mentan SYL

    Dia mengajak semua bergotong royong agar target satu juta guru diangkat sebagai PPPK dapat segera terwujud. “Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama, yakni pendidikan Indonesia yang maju, berkualitas, dan memerdekakan,” tuturnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    FKPT Ajak Masyarakat Mansel Cegah Penyebaran Paham Radikal-Terorisme

    0
    MANSEL, Linkpapua.com- Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Papua Barat mengingatkan akan kerawanan penyebaran berbagai paham radikalisme di masyarakat. Paham radikal dan terorisme disebut tumbuh...

    More like this

    Warga Binaan Lapas Manokwari Diberi Pelatihan Seni Musik Khas Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Lapas Kelas IIB Manokwari terus menunjukkan komitmen dalam pembinaan warga binaan....

    DPMK Papua Barat Salurkan Mesin Genset kepada 8 Kampung di Pegaf

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat menyalurkan bantuan berupa...

    Dari Dialog Yayasan Bicara: Komitmen Kepala Daerah Menentukan Arah Pembangunan Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Yayasan Bingkai Cerita Rakyat (Bicara) menggelar dialog kebudayaan yang menghadirkan lintas...