25.4 C
Manokwari
Rabu, Juli 2, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Gubernur Papua Barat ajak warga doakan tenaga medis

    Published on

    Manokwari- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengajak seluruh warga terus menerus mendoakan para tenaga medis yang saat ini masih bekerja keras menangani pasien COVID-19.

    “Pasien COVID-19 di Papua Barat terus bertambah. Mereka baik dokter maupun perawat bekerja tak kenal lelah, kita do’akan Tuhan jaga mereka, diberi kekuatan dan terhindar dari penularan virus corona,” ucap gubernur di Manokwari, Rabu.

    Mandacan menyebutkan, secara akumulatif kasus COVID-19 di Papua Barat hingga saat ini tercatat sudah mencapai lebih dari 2000 orang. Jumlah warga terpapar meningkat signifikan sejak sebulan terakhir.

    Baca juga:  60 Pejabat Pemprov Papua Barat Belum Laporkan LHKPN

    “Sesuai laporan Satgas pada 29 September kemarin kasus COVID-19 di Papua Barat sudah sebanyak 2.088 orang. 1.126 orang berhasil sembuh dan 34 orang meninggal dunia,” ucap Gubernur lagi.

    Saat ini lanjut Dominggus, sudah banyak tenaga medis yang terpapar, termasuk aparatur sipil negara serta pegawai perusahaan swasta.

    “Semua perlu dijaga, termasuk tenaga medis kita. Mereka bekerja siang malam melayani masyarakat yang mau berobat,” ujarnya.

    Baca juga:  Respon Usul Dominggus, Panglima akan Beri Jatah Khusus 200 OAP di TNI AL

    Mandacan pun menekankan masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini sebagai salah satu cara agar laju penularan COVID-19 di Papua Barat dapat ditekan.

    “Ingat tiga M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin. Kalau ini betul-betul dilaksanakan, yakin penyebaran COVID-19 di Papua Barat bisa kita kendalikan,” katanya.

    Juru bicara Pemprov Papua Barat pada percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap pada kesempatan sebelumnya menyatakan bahwa COVID-19 dapat mengganggu stabilitas pelayanan kesehatan.

    Baca juga:  Ali Baham Ungkap Hasil Verifikasi Akhir: Jatah CPNS Papua Barat 1.182

    “Jika masyarakat tidak disiplin penularan COVID-19 akan semakin tidak terkendali. Siapa pun bisa kena, termasuk nakes (tenaga kesehatan). Terbukti saat sudah cukup banyak nakes di Papua Barat yang kena,” ucap Arnold.

    Sejumlah fasilitas kesehatan di Papua Barat, ucap Arnold, terpaksa menutup pelayanan karena para nakes di faskes tersebut terkonfirmasi positif.

    “Kalau pasien terus bertambah, faskes penuh dan nakes terpapar, bukan tidak mungkin pelayanan kesehatan akan close. Untuk itu semua harus waspada,” kata dia lagi. (LPB1/red)

    Latest articles

    Obet Rumbruren Sampaikan Pentingnya Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Sukseskan MBG

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digalakkan di seluruh pelosok negeri. Kali ini Sosialisasi program MBG bertempat di Gedung Serbaguna Gereja Maranatha...

    More like this

    Obet Rumbruren Sampaikan Pentingnya Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Sukseskan MBG

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digalakkan di seluruh pelosok negeri. Kali...

    DPR PB Sosialisasikan Perda Adat-Tambang Rakyat, Minta DPRK Segera Buat Aturan Turunan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR PB) menyosialisasikan tiga produk hukum...

    Ekspor Papua Barat Melemah, Papua Barat Daya Justru Tumbuh di Mei 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kinerja ekspor dua provinsi di tanah Papua menunjukkan arah berbeda pada...