MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah bahan pokok mulai bergerak naik dua pekan menjelang Ramadan. Pemerintah Provinsi Papua Barat meminta agar distributor dapat memastikan stok terjaga da//hingga tiga bulan ke depan.
“Memang sudah terjadi kenaikan harga bukan hanya dari pertanian namun juga seperti bahan pokok lainnya. Kita tidak bisa menafikan bahwa kenaikan harga mengikuti harga dolar,” ujar Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Papua Barat Melkias Werinussa, Senin (13/3/2023).
Menurutnya, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan sejak akhir Februari. Kenaikan diperkirakan akan terjadi hingga Lebaran Idul Fitri.
Karena itu Melkias meminta agar tidak terjadi penimbunan. Ia menyebutkan, distributor memegang kendali dalam menjaga stok bahan pangan. Jika stok terjaga, harga akan lebih terkendali.
“Sebaliknya jika stok berkurang otomatis harga akan melambung. Kita terus menjaga agar stok paling tidak aman sampai 3 bulan mendatang,” terang dia.
Melkias juga mengatakan, distributor bisa mencegah spekulan melakukan praktik penimbunan. Agar tidak terjadi gejolak.
Dia juga berharap agar masyarakat tidak panik kaitan dengan ketersediaan bahan pokok dan kenaikan harga. Melkias menyebut, kenaikan harga di Papua Barat masih relatif normal. (LP9/Red)