27.8 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Kandidat Tunggal, Pemkab Pegaf upayakan partisipasi pemilih tinggi

    Published on

    Manokwari- Pilkada serentak di Kabupaten Pegunungan Arfak akan diikuti oleh kandidat tunggal, pemerintah daerah akan turut mendorong agar partisipasi pemilih di daerah itu tetap tinggi.

    Peserta Pilkada di daerah ini telah diputuskan KPU dan hanya diikuti oleh pasangan Yosias Saroi-Marinus Mandacan. Pada 9 Desember nanti pasangan petahana itu akan menghadapi kotak kosong

    Ditemui di Manokwari, Selasa, Penjabat bupati Pegunungan Arfak, Lasarus Indou menyebutkan bahwa pemerintah daerah akan turut mengupayakan partisipasi pemilih di daerah tersebut mencapai 80 hingga 90 persen dalam Pilkada tahun ini.

    Baca juga:  Sembilan Calon Komisioner KPU Pegaf Jalani Tes Psikologi di Kantor KPU Papua Barat

    “Kita akan mengupayakan Pilkada serentak di Pegunungan Arfak terbaik di Papua Barat bahkan di Indonesia. Partisipasi masyarakat untuk memilih harus didorong. Pemerintah daerah akan bantu KPU dengan target 80 sampai 90 persen pemilih datang ke TPS,” ucap Lasarus Indou.

    Dirinya menyebutkan bahwa sejauh ini situasi keamanan di Pegunungan Arfak cukup kondusif. Aksi demontrasi terkait pengumuman hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) sempat terjadi namun saat ini sudah ditangani.

    Ia optimistis, keamanan di daerah yang kaya akan potensi pariwisata dan pertanian itu aman hingga 9 Desember 2020. Koordinasi terus dilakukan dengan tokoh adat, kepolisian dan TNI.

    Baca juga:  Wanti-wanti Bawaslu PB ke Caleg: Jangan Curi Star, Hindari Kampanye di Tempat Ibadah

    “Kita harus yakin, penyelenggaraan pemilu di Pegunungan Arfak terbaik. Masyarakat dan seluruh elemen harus mendukung. Daerah aman pemerintah bisa membangun,” tandasnya.

    Terkait upaya pemerintah daerah untuk membantu KPU mewujudkan Pilkada sehat, lanjut Lasarus, pihaknya akan mengoptimalkan kinerja satuan tugas COVID-19. Dia pun berharap kandidat berkomitmen untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    “Dari sembilan daerah di Papua Barat yang akan melaksanakan Pilkada, Pegunungan Arfak satu-satunya yang masih hijau. Kita harus pertahankan, kita jaga sama-sama agar Pilkada tidak jadi klaster COVID-19,” ucap Lasarus menambahkan.

    Baca juga:  Terpilih jadi ketua KNPI Pegaf Periode 2020-2023, Sem Iba diminta rangkul semua OKP

    Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Barat ini pun akan mengawasan lebih ketat di setiap pintu masuk. Setiap warga yang melintas akan diwajibkan menjalani rapid test atau tes cepat COVID-19.

    “Kita harus terapkan itu untuk mencegah agar tidak tertular daerah lain seperti Manokwari dan Manokwari Selatan,” pungkasnya.  (LPB1/red)

    Latest articles

    Pj Sekda PB Tegaskan tak Ada Lagi Penambahan Honorer Mulai Tahun...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com - Pj Sekda Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, tak ada lagi penambahan honorer mulai tahun ini. Yacob menyebut, beban APBD sudah...

    More like this

    Kapolda Kunjungan Kerja Ke Polres Pegunungan Arfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Edizzon Isir, S.I.K., M.T.C.P melaksanakan kunjungan...

    Kendala Cuaca, Surat Suara untuk KPU Pegaf Didistribusi Jumat Pagi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat secara bertahap mulai mengirimkan surat suara ke...

    Orgenes Wonggor Reses di Pegaf, Ungkap Sederet Capaian di 2023

    MANOKWARI, linkapapua.com- Ketua DPR Papua Barat melakukan reses di Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu (17/12)....