Manokwari- Direktur Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum (BLUD-RSU) Manokwari, dr Yodi Kairupan menyebutkan bahwa, tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 di rumah sakit tersebut sebanyak 29 orang.
“29 nakes ini tersebar di sejumlah layanan rumah sakit tersebut. Untuk mencegah penularan makan kami tutup sementara seluruh pelayanan,” kata Yodi, Jumat (2/10).
Ia mengutarakan, saat ini tim survelen Satuan Tugas COVID-19 rumah sakit sedang menelusuri riwayat kontak para tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif tersebut.
“Kami lakukan tracing untuk tenaga medis di rumah sakit juga keluarga dari nakes yang terpapar. Tim survelen masih berjalan kami belum terima laporan hasilnya,” ucap Yodi.
Selain mengoptimalkan proses penelusuran, penutupan layanan dilakukan untuk proses sterilasasi ruangan.
“Kita tutup selama lima hari dari tanggal 2 hingga 6 Oktober. Tanggal 7 kami sudah buka kembali,” ucap Yodi lagi.
Ia mengutarakan, nakes yang terkonfirmasi positif di rumah sakit tersebut seluruhnya perawat. Sejauh ini tidak ada satu pun dokter RSU Manokwari yang tertular.
“Sejak diketahui positif, mereka semua menjalani isolasi di rumah sakit. Mereka sangat sadar, tidak mau keluarga atau kerabatnya ikut tertular sehingga memilih untuk isolasi di rumah sakit. Meskipun demikian, tracing untuk keluarga tetap kita lakukan,” ujarnya menjelaskan.
Yodi menyebutkan bahwa, kondisi kesehatan para nekas yang terpapar COVID-19 itu saat ini cukup bagus. Mereka masuk kategori pasien tanpa gejala.
“Secara klinis kondisi kesehatan meraka bagus, tidak ada yang mengalami gejala. Mudah-mudahan bisa segera sembuh dan kembali bekerja seperti biasa,” kata dia pula. (LPB1/red)