Manokwari–Sebanyak 27 pasien positif COVID-19 di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat dinyatakan sembuh. Sedangkan di Kabupaten Fakfak ada dua orang.
“Setelah dinyatakan sembuh, 29 pasien ini pun dizinkan pulang ke keluarganya,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Arnoldus Tiniap, Selasa (28/7)
Ia mengemukakan, saat ini jumlah pasien sembuh di Papua Barat menjadi 263 orang atau 66,2 persen dari 397 kasus positif COVID-19 .

“Untuk konfirmasi positif hari ini ada tambahan satu kasus dari Kota Sorong. Dari daerah lain tidak ada laporan konfirmasi baru hari ini,” ucap Tiniap lagi.
Arnold mengimbau masyarakat terus waspada terhadap penularan COVID-19 baik di daerah zona merah, kuning maupun hijau. Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akan membantu pemerintah mengendalikan penyebaran COVID-19.
Tiniap menjelaskan, di Papua Barat saat ini masih ada lima daerah zona merah yakni Kota Sorong, Manokwari dan Kabupaten Sorong, Teluk Wondama, serta Fakfak. Dari lima daerah ini Kota Sorong, Manokwari dan Kabupaten Sorong kasus penularanya paling tinggi, bahkan sudah terjadi transmisi lokal.
Gugus tugas dan masyarakat di kabupaten yang berdekatan dengan tiga daerah ini diimbau agar terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan serta prosedur pencegahan COVID-19 secara ketat.
“Terutama untuk para pelaku perjalanan. Akses transportasi antar daerah sangat terbuka, screning dan tracing harus tetap dilakukan,” katanya lagi.
Sedangkan daerah yang sudah berhasil kembali ke zona kuning adalah Kabupaten Raja Ampat dan Kaimana. Untuk Kabupaten Teluk Bintuni dan Manokwari Selatan sudah kembali ke zona hijau. Hampir dua bulan tidak ditemukan kasus baru dua daerah ini.
“Empat daerah lain, yakni Maybrat, Sorong Selatan, Pegunungan Arfak dan Tambrauw sejak awal belum pernah ada laporan kasus positif. Maka empat daerah ini juga masih dalam zona hijau,” demikian kata Arnold Tiniap*/LPB1)




