25.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Tak Masuk Titik Pelayanan BMM, Sampah di Jalan Kehutanan Lama Tanggung Jawab Siapa?

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Sampah yang didapat di sekitar Jalan Kehutanan Lama, tepatnya di samping salah satu gudang semen, meresahkan warga. Lantas penanganan sampah di wilayah ini tanggung jawab siapa?

    Salah seorang warga, Sabda Nawarisa, yang merasa terganggu dengan banyaknya sampah berserakan di titik tersebut meminta kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk segera mencarikan solusi.

    “Sampah berserakan di mana-mana. Bukan hanya berada pada akses menuju Pasar Sentral, tetapi juga berada di area permukiman warga,” kata Sabda kepada Linkpapua.com, Jumat (11/6/2021).

    Menanggapi hal ini, Direktur Perusahaan Daerah Bintuni Maju Mandiri (BMM), Max Samaduda, mengakui bahwa terlihat jelas di jalan lintasan menuju Pasar Sentral Bintuni, tumpukan sampah berserakan di sekitar Jalan Kehutanan Lama, tepatnya di samping salah satu gudang semen.

    Baca juga:  Dana Desa Dipangkas, Kampung Banjar Ausoy Tetap Jalankan Program

    Namun, dia menyampaikan bahwa tumpukan sampah itu tidak termasuk dalam titik pelayanan yang sudah ditetapkan oleh Perusda BMM. Titik pelayanan yang sudah ditetapkan berada di area GOR Kampung Lama, Pasar Sentral Bintuni, dan di area Gaya Baru, Distrik Bintuni.

    “Tapi, kalau ada tumpukan sampah di situ, itu sampah milik toko, yang sebenarnya mereka punya tanggung jawab. Karena itu kan sampah-sampah bekas bangunan dan itu bukan titik pelayanan kita,” katanya.

    Max Samaduda pun mengimbau kepada semua pemilik usaha toko maupun swasta agar jangan membuang sampah sembarangan. Perusda akan melayani sampah organik dan nonorganik yang masyarakat kumpulkan di titik-titik yang telah disiapkan.

    “Jadi mereka punya tanggung jawab sendiri untuk pakai truk angkat di titik-titik yang telah disiapkan, itu kan sampah sisa-sisa bangunan yang ada di situ,” ucapnya.

    Baca juga:  Kasus Covid-19 Melambat, Bintuni Longgarkan PSBB

    Max Samaduda melanjutkan, petugas pelayanan sampah Perusda BMM tiap hari memiliki jam kerja selama 7 jam kecuali di hari Minggu. Perlu diketahui bahwa produksi sampah yang dihasilkan baik sampah organik dan non organik dalam setiap harinya mencapai 2 hingga 3 ton.

    Pihaknya pun tidak memiliki kendala sejauh ini dalam penanganan sampah. Hanya, truk-truk pengangkut sampah yang dimiliki saat ini sebenarnya sudah tidak layak pakai sehingga ini menjadi perhatian.

    Terkait dengan tumpukan sampah yang ada di samping gudang semen CV Makmur Jaya, yang beralamat di Kompleks Kehutanan Lama, Distrik Bintuni, pimpinan perusahaan Hasyim Suneth menyanggah bahwa itu adalah tanggung jawabnya.

    “Itu sampah bukan dari kita. Kita punya sampah itu sering kita bakar di situ. Banyak sampah yang sudah ditampung oleh masyarakat. Saya juga tidak tahu masyarakat yang mana sehingga di situ banyak menimbulkan bau busuk.

    Baca juga:  Perbasi Teluk Bintuni Mulai Seleksi Pemain Jelang Kejurda Papua Barat

    “Dari dulu kita tidak pernah buang sampah di situ. Itu kami bersihkan terus, sekarang kami sudah capek untuk bersihkan itu sampah maka terjadi penumpukan sampah di situ,” kata dia.

    “Kami sampai buat tulisan di situ dilarang buang sampah, tetapi masyarakat yang tidak mau peduli dengan keadaan itu. Jadi itu bukan sampah kami. Sebenarnya saya yang dirugikan di situ kalau kami bakar sampah, tembok kami akan rusak,” jelasnya.

    Dirinya berharap agar pihak pemerintah segera menyediakan tempat penampungan sampah agar biar masyarakat tidak buang sampah sembarangan. (LP5/red)

    Latest articles

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua Barat Tidak Membuka Pendaftaran Bakal Calon...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...