Minggu, Juni 4, 2023
25.5 C
Manokwari
25.5 C
Manokwari
Minggu, Juni 4, 2023

Indonesia COVID-19 Statistics

161,780
Total Kematian
Updated on Sunday, 4 June 2023, 05:55 5:55 am
11,846
Total Kasus Aktif
Updated on Sunday, 4 June 2023, 05:55 5:55 am
6,808,308
Total Kasus Terkorfirmasi
Updated on Sunday, 4 June 2023, 05:55 5:55 am

Perbaiki Pengelolaan Pendidikan, DPRD Sodor 5 Usulan untuk Pemda Wondama

WASIOR, linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Teluk Wondama menilai kualitas pendidikan di daerah itu masih belum memuaskan. DPRD mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan pendidikan agar bisa diidentifikasi faktor penghambatnya.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Herman Sawasemariai melalui pemaparan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD yang dibacakan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 yang digelar di Kampung Yembekiri, Distrik Rumberpon, baru-baru ini.

“Sehingga bisa dipetakan secara pasti apa saja permasalahan pokok yang dihadapi dunia pendidikan kita untuk selanjutnya dibuatkan peta jalan (roadmap) bidang pendidikan untuk bisa secara bertahap menuntaskan permasalahan-permasalahan yang masih membelit dunia pendidikan kita,“ kata Remran Sinadia, anggota DPRD dari Partai Gerindra yang tampil membacakan Pokir DPRD mewakili ketua.

Terkait dengan itu, DPRD menyarankan lima agenda yang perlu menjadi perhatian Pemkab Teluk Wondama untuk dilaksanakan pada tahun 2024. Yaitu pertama, penyiapan anggaran yang memadai berupa dana abadi pendidikan untuk biaya pendidikan bagi siswa miskin atau kurang mampu terutama dari kalangan masyarakat asli Wondama.

Baca juga:  Penduduk Miskin Ekstrem di Wondama Sentuh 2.220 Jiwa, DPRD Desak Kebijakan Khusus
Baca juga:  Pileg 2024, Satu Kursi di DPRD Wondama 'Dibanderol' 2.251 Suara

Kedua, penambahan tenaga guru mulai dari SD hingga SMA/sederajat terutama di wilayah terpencil dan terisolir dengan memberikan tunjangan khusus serta penyediaan fasilitas pendukung yang diperlukan.

Ketiga, peningkatan sarana prasarana sekolah dengan memprioritaskan sekolah di luar kota dan daerah terpencil. Keempat, perbaikan kesejahteraan guru baik guru PNS maupun honorer melalui pemberian tunjangan-tunjangan tertentu yang diikuti dengan pengawasan serta pemberian sangsi secara proporsional.

“Lima, pengembangan pendidikan yang mengarah pada isu-isu global juga pendidikan karakter dengan melibatkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat,“ lanjut Remran. (Rex)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here