25.8 C
Manokwari
Jumat, Januari 24, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Perbaiki Pengelolaan Pendidikan, DPRD Sodor 5 Usulan untuk Pemda Wondama

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Teluk Wondama menilai kualitas pendidikan di daerah itu masih belum memuaskan. DPRD mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan pendidikan agar bisa diidentifikasi faktor penghambatnya.

    Hal itu disampaikan Ketua DPRD Herman Sawasemariai melalui pemaparan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD yang dibacakan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 yang digelar di Kampung Yembekiri, Distrik Rumberpon, baru-baru ini.

    Baca juga:  Bacaleg Golkar Teluk Wondama Bertabur Tokoh, Ada Mantan Bupati Imburi

    “Sehingga bisa dipetakan secara pasti apa saja permasalahan pokok yang dihadapi dunia pendidikan kita untuk selanjutnya dibuatkan peta jalan (roadmap) bidang pendidikan untuk bisa secara bertahap menuntaskan permasalahan-permasalahan yang masih membelit dunia pendidikan kita,“ kata Remran Sinadia, anggota DPRD dari Partai Gerindra yang tampil membacakan Pokir DPRD mewakili ketua.

    Terkait dengan itu, DPRD menyarankan lima agenda yang perlu menjadi perhatian Pemkab Teluk Wondama untuk dilaksanakan pada tahun 2024. Yaitu pertama, penyiapan anggaran yang memadai berupa dana abadi pendidikan untuk biaya pendidikan bagi siswa miskin atau kurang mampu terutama dari kalangan masyarakat asli Wondama.

    Baca juga:  Penduduk Miskin Ekstrem Masih Tinggi di Wondama, DPRK Harap Torobosan Pemda

    Kedua, penambahan tenaga guru mulai dari SD hingga SMA/sederajat terutama di wilayah terpencil dan terisolir dengan memberikan tunjangan khusus serta penyediaan fasilitas pendukung yang diperlukan.

    Baca juga:  Keluarga Yasman Yasir Salurkan Tiga Ekor Sapi sebagai Hewan Kurban

    Ketiga, peningkatan sarana prasarana sekolah dengan memprioritaskan sekolah di luar kota dan daerah terpencil. Keempat, perbaikan kesejahteraan guru baik guru PNS maupun honorer melalui pemberian tunjangan-tunjangan tertentu yang diikuti dengan pengawasan serta pemberian sangsi secara proporsional.

    “Lima, pengembangan pendidikan yang mengarah pada isu-isu global juga pendidikan karakter dengan melibatkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat,“ lanjut Remran. (Rex)

    Latest articles

    Kejati Papua Barat Komitmen Wujudkan WBK dan WBBM

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat mencanangkan zona integritas untuk mewujudkan Wilayah kerja bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) pada,...

    More like this

    Kejati Papua Barat Komitmen Wujudkan WBK dan WBBM

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat mencanangkan zona integritas untuk mewujudkan Wilayah kerja bebas...

    299 CPNS Teluk Bintuni Terima SK, Matret: Harus Produktif, Jaga Etos Kerja

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Sebanyak 299 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Teluk Bintuni menerima...

    Pemda Manokwari Mou dengan Kejari Manokwari sepakat Tingkatkan Layanan Publik Kelompok Rentan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemda Manokwari bersama Kejaksaan Negeri Manokwari menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam...