28.2 C
Manokwari
Sabtu, September 21, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Pedagang Durian Musiman Banjiri Manokwari, Jajakan Jualan di Trotoar Jalan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Beberapa hari belakangan penjual durian mulai memadati trotoar di Jalan Pahlawan, Kabupaten Manokwari, depan Kantor Dinas Catatan Sipil.

    Babe Hadi (60), salah seorang penjual mengaku membawa durian jualannya dari Kampung Wasegi, Distrik Prafi. Dirinya menyebut, durian dari Kampung Wasegi isinya tebal, kering, dan tidak lembek. Walaupun isinya putih, tetapi enak dimakan.

    “Karena ini belum musim sehingga kita bawa ke kota untuk dijual. Biasanya 100 buah atau 80 buah,” kata pria transmigran asli Betawi yang tinggal di Manokwari sejak 1998.

    Hadi menjajakan durian jualannya di emperan jalan tepat di trotoar. Dijual dengan harga bervariasi, untuk ukuran sedang tiga buah dijual Rp100 ribu, sedangkan ukuran jumbo biasanya dijual dengan harga Rp80 ribu per buah.

    Baca juga:  Makalew klaim berhasil wujudkan sejumlah aspirasi masyarakat

    “Ini kan belum musim, kalau saat musim dan durian banjir di sini kita jual kadang Rp60 ribu atau Rp50 ribu per tiga buah,” katanya, Kamis (25/8/2022).

    Hadi mengatakan, puncak musim durian di Manokwari nanti pada Oktober. “Puncak musim di bulan 10 itu pasti banyak yang turun dan tempat jualan di mana-mana,” ucapnya.

    Dia mengatakan sudah empat hari jualan durian di Manokwari. Hasilnya, kata dia, lumayan untuk mencukupi kebutuhan dan biaya transportasi pulang pergi ke Kampung Wasegi.

    Baca juga:  CDK Mansel Perkenalkan Sistem SI-PenaBUR untuk Rehabilitasi Hutan

    “Tadi saya mulai menjual di sini sekitar jam 13.00 WIT karena persiapan dan perjalanan ke sini lagi sehingga agak siang,” akunya.

    Dia mengaku mengalami kerugian jika durian yang didatangkan pecah atau saat dijual tidak habis pada hari itu juga. “Iya, rugi kalau ada pecah atau pas jualan tidak habis. Tentu rugi. Terpaksa makan sendiri karena untuk jual di hari berikutnya sudah tidak bisa,” ungkapnya.

    Baca juga:  NPHD Pilkada Diteken, Polresta Manokwari dapat Rp15 M, Kodim Rp1 M

    Penjual lainnya, Suroto, mengaku nyaman jika berjualan di trotoar di Jalan Pahlawan. “Iya, kita nyaman di sini. Tidak dikenai pajak atau pungutan,” sebutnya.

    Suroto merupakan warga Prafi, seorang transmigran yang lama tinggal di Manokwari. “Kami jualan di sini kadang sampai malam tergantung jika barangnya habis kita pulang cepat,” terangnya.

    Penjual durian menyediakan tempat bagi pembeli yang ingin makan di tempat.

    Pengunjung yang membeli durian di kawasan ini lumayan ramai. Selain strategis karena di dekat jalan, di sekitar lokasi juga terdapat arena pasar malam. (LP2/Red)

    Latest articles

    Kukuhkan 250 Ormas-Relawan, Doa’mu Target Menang 83% di Pilgub Papua Barat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Sebanyak 250 ormas dan relawan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani (Do'amu) dikukuhkan, Jumat (20/9/2024)....

    More like this

    Paslon BERBUDI Galang Dana untuk Kebutuhan Kampanye, Toto: Ini Bentuk Partisipasi Rakyat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Tim Pemenangan Pasangan Bernard Boneftar dan Edi Waluyo (BERBUDI) memastikan bahwa dana kampanye...

    Pesan OJK Papua ke Milenial: Hindari Judi Online, Ayo Berinvestasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berbicara terkait fenomena judi online yang kini...

    Rayakan HUT Ketiga, Hermus Minta KKL Manokwari Ikut Menjadi Pilar Pembangunan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kerukunan Keluarga Laporo (KKL) Manokwari merayakan hari ulang tahunnya yang ke 3...