27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    CDK Mansel Perkenalkan Sistem SI-PenaBUR untuk Rehabilitasi Hutan

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Manokwari Selatan (Mansel) menggelar sosialisasi yang tak hanya informatif, tetapi juga bernilai strategis. Kegiatannya melibatkan Kelompok Perhutanan Sosial Kampung Yekwandi di Distrik Momiwaren, Mansel, Rabu (16/8/2023).

    Sosialisasi ini bagian dari rencana besar CDK Mansel yang mengusung proyek perubahan bertajuk Diklat PIM III. Tujuan aksi perubahan ini adalah memperbarui sistem informasi penyaluran bibit tanaman untuk rehabilitasi hutan dan lahan, yang dikenal dengan sebutan SI-PenaBUR.

    Rangkaian acara dimulai dengan penyerahan simbolis bibit tanaman 105 pohon masoi dan 200 pohon matoa. Hadir dalam kegiatan ini Kabid Pembinaan Hutan Perhutanan Sosial Dinas Kehutanan (Dishut) Papua Barat, Yunus Krey, yang menyampaikan pentingnya sosialisasi dalam mendorong perubahan positif bagi kelompok perhutanan.

    Baca juga:  Sorong Selatan Dinyatakan Bebas Malaria, 3 Kabupaten Masih Endemis Tinggi

    Sosialisasi ini, kata dia, tidak hanya akan berlangsung di Kampung Yekwandi, tetapi akan menjangkau kabupaten lain di Papua Barat. Ini menandai komitmen nyata dalam menghadirkan manfaat dan pembelajaran yang dapat menginspirasi perubahan positif di berbagai wilayah.

    Kepala CDK Mansel, Cristian Fonataba, berbagi alasan di balik pemilihan Kampung Yekwandi sebagai lokasi sosialisasi. Ia menyebutkan partisipasi masyarakat dalam perhutanan sosial menjadi faktor penting.

    Baca juga:  LHKPN 13 OPD Belum Kelar, Pemkab Mansel Tunda Pembayaran TPP

    “Manfaat program aksi perubahan SI-PenaBUR ini akan memudahkan kami di CDK (Cabang Dinas Kehutanan) dalam me-monitoring penyediaan dan distribusi bibit tanaman,” ujarnya.

    Sistem aksi perubahan ini diimplementasikan untuk mengatasi kendala pendistribusian bibit tanaman yang selama ini dialami. Dengan adanya sistem ini, proses pemantauan dan pengelolaan menjadi lebih efisien dan terstruktur.

    Sistem ini diharapkan dapat memicu peningkatan minat masyarakat dalam permintaan bibit tanaman kehutanan serta mendorong semangat menanam tanaman kehutanan.

    Keuntungan lainnya adalah terhindarnya kematian bibit di persemaian dan penyimpanan bibit yang berlebih di sana. Fasilitas persemaian yang baik dan dukungan SDM menjadi poin penting dalam upaya ini.

    Baca juga:  Sah! Pemda Manokwari Selatan Setujui Anggaran Pilkada 2024 Rp20 M

    Dengan kehadiran SI-PenaBUR, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi tentang ketersediaan bibit di persemaian CDK Mansel melalui platform daring.

    “Sistem aksi perubahan dibuat ini sesederhana mungkin dengan melihat kemampuan masyarakat di Mansel,” katanya.

    Kepala Kampung Yekwandi, Manuel Sayori, mengungkapkan apresiasi kepada pihak penyelenggara atas sosialisasi proyek SI-PenaBUR. Ia mengungkapkan harapannya langkah ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses bibit tanaman di CDK Mansel. (LP11/Red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat Gelar Jalan Sehat

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan...

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    PRBF Manokwari Dilantik, Siap Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengurus Rumah Besar Flobamora (PRBF) Manokwari periode 2024-2029 resmi dilantik Kamis (24/10/2024)...