25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Ketua PGRI Pegaf Minta Ada Kuota Khusus Bagi Guru Honorer

    Published on

    Pegaf–Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kabupaten Pegunungan Arfak, Yosep Muid atas nama semua guru honorer maupun kontrak yang ada di daerah ini meminta pemerintah Kabupaten Pegaf membuka kuota khusus tenaga guru pada formasi CPNS berikutnya.

    “Atas nama guru honorer di 10 distrik yang ada di kabupaten Pegaf, kami minta ada kuota khusus bagi penerimaan guru. Kalau kami berpatokan pada kuota yang diberikan pusat, kapan guru honorer ini bisa terangkat semua,” terang Yosep Muid, Rabu (5/8/20).

    Baca juga:  Papua Barat bersiap laksanakan sekolah tatap muka

    Menurut Yosep, saat ini jumlah tenaga guru honorer yang tersebar di 10 distrik banyak yang tidak lulus seleksi CPNS tahun 2018 kemarin. Sementara, sebagian besar dari mereka ada yang tercacat telah mengabdi di pedalaman selama 5 sampai 10 tahun. Parahnya lagi, sebagian dari mereka bahkan telah berumur 35 tahun ke atas. Dimana sesuai aturan tidak lagi bisa diikutkan pada penerimaan CPNS berikutnya.

    Baca juga:  Diam Lebih Baik, Lisan Kunci Keselamatan dalam Ajaran Islam

    “Jadi kami minta bupati, wakil bupati, Sekda dan Kepala BKD Pegaf bekerja sama berusaha ke pusat sana, minta ada kuota khusus bagi semua guru honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun tanpa pamrih di pedalaman. Mereka betah di pedalaman, di saat sebagian besar orang ingin bekerja di kota, jadi tolong ini diperhatikan,” kata Yosep Muid.

    Baca juga:  Letakkan Batu Pertama, Bupati Manokwari Berikan Hibah Gedung untuk STKIP Muhammadiyah

    Dirinya juga mengimbau semua guru honorer yang tidak lulus seleksi CPNS 2018 tetap tenang, jangan terprovokasi melakukan aksi-aksi yang bertentangan dengan hukum.

    “Kepada semua guru honorer tetap tenang, bersabar, saya akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan apa yang harusnya menjadi hak kalian. Kalau kita telah bekerja keras dan bersabar, Tuhan pasti buka jalan,” pungkas Muid. (LPB2/Red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Duduk di Komisi yang Bidangi Pendidikan, Trisep Kambuaya: Harus ada Perda untuk Pendidikan Gratis

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Trisep Kambuaya anggota DPRK Manokwari yang duduk dikomisi IV DPRK Manokwari mengatakan...

    Hugo Warammi Resmi jadi Rektor Unipa: Kita Harus Siap Bersaing

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Hugo Warammi resmi menjabat sebagai rektor Universitas Papua (Unipa). Hari pertama...

    Petamaba STKIP Muhammadiyah Manokwari 2024 Resmi Ditutup   

    MANOKWARI, Linkpapua.com-STKIP Muhammadiyah Manokwari resmi menutup pelaksanaan Pekan Ta’aruf bagi Mahasiswa Baru (Petamaba) 2024....