26.4 C
Manokwari
Minggu, Juli 6, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Warga Tobelo Raja Ampat Ngadu ke GAUL: 2 Periode Kami Dianaktirikan

    Published on

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com – Keluarga Besar Tobelo Kabupaten Raja Ampat mengadu saat bersilaturahmi dengan relawan Sobat GAUL (Gabriel Asem – Lukman Wugaje). Mereka mengaku dianaktirikan oleh Bupati Raja Ampat selama dua periode.

    Pertemuan warga Tobelo dengan relawa Sobat GAUL berlangsung, Selasa (22/10/2024) di Perumahan 100 Lorong Galian C, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Hadir dipertemuan ini Ketua Korwil relawan Sobat GAUL Marice Faidiban.

    Dalam pertemuan ini, warga Tobelo menuturkan, saat kepemimpinan Bupati Wanma mereka sangat diperhatikan. Namun sejak dua periode terakhir, mereka merasa dianaktirikan.

    Baca juga:  Disnakertrans Tegaskan Hanya akan Jalankan Transmigrasi Lokal di Papua Barat

    “Beliau (Bupati Wanma) sangat memperhatikan rakyat kecil di Kabupaten Raja Ampat, salah satunya keluarga besar Tobelo, sehingga kami orang Tobelo tidak dapat membalas budi baiknya,” ucap masyarakat Tobelo dalam pertemuan dengan Tim Relawan Sobat GAUL.

    Oleh sebab itu, keluarga besar Tobelo menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Gabriel Asem – Lukman Wugaje (GAUL).

    Baca juga:  Pilkada Papua Barat 2024: KPU Usulkan Anggaran Rp285 Miliar, Bawaslu Rp90 Miliar, dan Polda Rp70 Miliar

    “Apabila GAUL terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, tolong lihat kami keluarga besar Tobelo seperti masyarakat Nusantara lainnya”, pinta mereka.

    Ketua Korwil relawan Sobat GAUL Marice Faidiban menyampaikan bahwa Tim Relawan Sobat GAUL datang untuk memenuhi undangan keluarga besar Tobelo asal Maluku Utara guna mendengar aspirasi dan keluh kesah mereka.

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Apresiasi Deklarasi Pegaf sebagai Daerah Bebas Malaria

    Ia membeberkan, perlakuan terhadap warga Tobelo tidak berperikemanusiaan. Kepentingan mereka diisolasi selama dua periode.

    “Saya heran, marga-marga orang asli Papua asal Tobelo yang tinggal di Waisai tidak diperlakukan sama seperti orang asli Papua atau masyarakat Nusantara lainnya, pada hal mereka ini adalah orang asli Papua, hanya saja pada zaman kesultanan mereka dibawa dan diberikan tempat tinggal oleh Sultan di Daerah Ternate”, tandas Marice Faidiban.(LP10/Red)

    Latest articles

    Bung Karno Cup I 2025 Berakhir, Hermus Gelorakan Semangat Pemuda Dicabor...

    0
    ‎MANOKWARI, Linkpapua.com- Turnamen futsal Bung Karno Cup I 2025, yang digelar oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manokwari dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, resmi...

    More like this

    Bung Karno Cup I 2025 Berakhir, Hermus Gelorakan Semangat Pemuda Dicabor Futsal

    ‎MANOKWARI, Linkpapua.com- Turnamen futsal Bung Karno Cup I 2025, yang digelar oleh DPC PDI...

    Hermus Lantik TP-PKK dan pengurus Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Manokwari periode 2025-2030

    MANOKWARI, Linkpapua.com-  Bupati Manokwari Hermus Indou melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga(TP-PKK) dan...

    235 Racer Turun di Kejurnas Motoprix Kapolda Cup 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kapolda Papua Barat yang...