26.5 C
Manokwari
Jumat, September 20, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Hasil Kerajinan Warga Binaan LPP Manokwari Dinilai Punya Prospek Cerah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Manokwari Lince Bela mengatakan, hasil kerajinan warga binaan LPP memiliki prospek cerah. Hasil kerajinan mereka mampu bersaing di pasaran.

    “Warga binaan kami sebanyak 56 orang. Dalam mewujudkan visi dan misi kemasyarakatan untuk memanusiakan manusia maka kami membuat beberapa kegiatan pembinaan,” jelas Lince, Rabu (7/8/2024).

    Menurutnya, di dalam lapas ada beberapa kegiatan kemandirian yang tengah dikembangkan. Seperti pembuatan kerajinan tangan di antaranya noken, merajut, membatik dan membuat kue.

    Baca juga:  Akhiri Konflik Papua, JDP Kembali Desak Jokowi Buka Upaya Dialog

    “Warga binaan kebanyakan memang sudah memiliki bakat pribadi. Pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan mampu meningkatkan serta mengembangkan kemampuan mereka,” katanya.

    Ia mencontohkan, kerajinan membatik. Tidak semua warga binaan bisa membatik. Tetapi ada petugas yang membimbing mereka hingga bisa membatik.

    Baca juga:  TP PKK Papua Barat Ajak Masyarakat Persiapkan Masa Depan Anak sejak Dalam Kandungan

    “Jika dilihat membatik juga merupakan prospek yang menjanjikan di Manokwari,” jelasnya.

    Hal ini terbukti dari hasil-hasil karya mereka yang dapat dikatakan berkualitas dan cukup diterima pasar. Bahkan banyak hasil kerajinan warga binaan tidak kalah dari hasil kerajinan di pasaran.

    “Karya kerajinan buatan mereka tidak kalah jauh. Justru karya mereka peminatnya lebih banyak,” jelasnya.

    Baca juga:  Sherly, IRT Korban KDRT Positif Trauma, Patrix: Stop Kriminalisasi, Dahulukan Perlindungan

    Lince menambahkan bahwa hasil karya dari warga binaannya di pasarkan melalui media online Facebook. Sementara itu hasil dari penjualan karya mereka dibagi sesuai SOP yang berlaku.

    “Pembagiannya yaitu 50% digunakan kembali untuk modal. 35 % adalah upah untuk mereka dan 35% disetor ke negara dan itu memang sudah standar pembagian hasilnya,” imbuhnya.(LP14/Red)

    Latest articles

    APBD-P Bintuni 2024 Diproyeksi Rp3,6 Triliun, Prioritaskan Pelayanan Publik  

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRD Teluk Bintuni menggelar rapat paripurna pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2024, Kamis (19/9/2024) malam. Dalam postur sementara, APBD-P diproyeksi naik menjadi Rp3,6...

    More like this

    APBD-P Bintuni 2024 Diproyeksi Rp3,6 Triliun, Prioritaskan Pelayanan Publik  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRD Teluk Bintuni menggelar rapat paripurna pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2024, Kamis...

    Pesan OJK Papua ke Milenial: Hindari Judi Online, Ayo Berinvestasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berbicara terkait fenomena judi online yang kini...

    25 Anggota DPRK Wondama Resmi Dilantik, Bupati Hendrik Harap jadi Pengawal Aspirasi Rakyat

    WASIOR,linkpapua.com– Sebanyak 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama periode 2024-2029 resmi...