Sabtu, September 30, 2023
28.2 C
Manokwari
28.2 C
Manokwari
Sabtu, September 30, 2023

TP PKK Papua Barat Ajak Masyarakat Persiapkan Masa Depan Anak sejak Dalam Kandungan

PEGAF, LinkPapua.com – Pj Ketua TP PKK Papua Barat, Roma Megawanti Pasaribu, mengajak masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mempersiapkan masa depan anak mulai dari kandungan.

Hal ini diungkapkan Roma saat kunjungan kerja ke Pegaf sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan, Jumat (18/8/2023).

Roma mengatakan masyarakat dapat memperkuat halaman guna bercocok tanah dalam rangka pemenuhan gizi keluarga.

“Masa depan kita ada pada anak anak kita, anak-anak yang sehat dan kuat. Untuk itu perlu disiapkan sejak dari dalam kandungan dan masa pertumbuhan emasnya sampai usia lima tahun dengan gizi yang cukup. Jika kita punya mimpi besar, harus berjuang dengan keras dan andalkan Tuhan,” ujarnya.

Bantuan melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Papua Barat diserahkan kepada masyarakat, di antaranya bibit ayam potong 500 ekor kepada 5 kelompok, serta bibit tanaman wortel, cabai, tomat, jagung, kangkung, dan ketimun.

Bupati Pegaf, Yosias Saroy, mengapresiasi perhatian TP PKK Papua Barat kepada masyarakat Pegaf. Menurutnya, dalam proses pembangunan menyangkut sarana dan prasarana diperlukan kerja sama antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Baca juga:  Dance Sangkek: Baru 94 ASN Papua Barat yang Bersedia Pindah ke PBD

Soal intervensi percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di daerahnya, ia mengajak para ibu-ibu saat dalam masa mengandung wajib memeriksa kesehatan secara rutin.

Baca juga:  1.600 Atlet Bersaing di Piala Esports Pj Gubernur Papua Barat Season 2

Di samping itu, pemberian asupan makanan bergizi, seperti susu, telur, dan sayur juga sangat penting bagi pengembangan anak.

“Kita harus periksa diri, ibu-ibu dan nona-nona usia produktif, aturannya untuk menikah minimal usia harus 19 tahun. Jangan bilang nanti adat dan lain-lain. Kita perlu sosialisasi, pendekatan melalui gereja. Kita ubah mindset seperti itu. Jangan pikir ini harta jadi kasih kawin muda-muda,” tuturnya.

Selain pemeriksaan kesehatan, ia juga menginstruksikan kepada masyarakat untuk pemanfaatan lahan bercocok tanam agar menjadi budaya.

“Peran OPD teknis wajib memberikan pendampingan secara berjenjang. Kelompok tani harus didukung, didampingi agar bisa maju,” ucapnya. (LP9/Red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here