27.6 C
Manokwari
Jumat, September 20, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Gandeng Gapoktan, KPw BI Papua Barat Fasilitasi Penanaman Cabe Organik di Masni

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kantor Perwakilan (KPw)Bank Indonesia Provinsi Papua Barat menggelar gerakan tanam perdana cabai organik berbasis Microbacter Alfaafa (MA – 11). Penanaman dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2024 itu dilaksanakan Senin (12/8/2024) di kampung Sumber Boga, Distrik Masni. Kegiatan tersebut BI Papua Barat menggandeng Kelompok tani (Poktan) Eka Bakti.

    Kepala KPw Bank Indonesia Papua Barat Setyan dalam kesempatan itu mengungkapkan penanaman itu sebagai kegiatan lanjutan dari pelatihan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

    Baca juga:  Dorong Ecotourism di Raja Ampat, BI Bantu 2 Sanggar Seni

    “Setelah kita pelatihan bagaimana melakukan proses untuk pupuk organik MH 11, sekarang kita akan melakukan penerapan dari pupuk organik tersebut di area penanaman,’’ ujar Setyan.

    Disampaikannya, penggunaan pupuk organik memberikan manfaat kepada petani. Sehingga kelanjutan penanaman jangka panjang akan lebih tersistem.

    Baca juga:  BI Papua Barat Apresiasi Pemda Bangkitkan Kecintaan Pangan Lokal

    Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou yang diwakili oleh Asisten II Setda Manokwari Harjanto Ombesappu mengungkapkan, gerakan tanam perdana ini untuk menciptakan keseimbangan rantai pasok antara suplai dan permintaan.

    “Ini salah satu solusi inovatif yang telah diterapkan dalam penggunaan pupuk organik. Petani diharapkan dapat memproduksi sendiri dengan memanfaatkan limbah-limbah pertanian maupun peternakan yang ada disekitar,”ungkapnya.

    Baca juga:  Ali Baham Puji Fasilitas Olahraga Kodam Kasuari: Sangat Representatif!

    Dikatakan dia, dengan pelaksanaan penanaman ini untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas pertanian di Manokwari.

    “Dengan pelatihan dan praktik ini memberikan pengetahuan baru dan juga membantu pelaku usaha pertanian mengembangkan ketrampilan dan pemahaman yang lebih baik dalam bercocok tanam,”ujar dia.

    Dalam kesempatan tersebut akan dilakukan penanaman cabe organik pada lahan pertanian seluas 1.200 meter persegi.(LP3/Red)

    Latest articles

    Anisto: Uang Susah, Kalau Mau Berubah Mari Bersatu Menangkan Yo Join...

    0
    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– Bakal calon Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (Anisto) mengatakan, saat ini masyarakat dalam kondisi susah karena uang tidak beredar merata. Anisto...

    More like this

    Anisto: Uang Susah, Kalau Mau Berubah Mari Bersatu Menangkan Yo Join  

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com– Bakal calon Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (Anisto) mengatakan, saat ini...

    APBD-P Bintuni 2024 Diproyeksi Rp3,6 Triliun, Prioritaskan Pelayanan Publik  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRD Teluk Bintuni menggelar rapat paripurna pembahasan Rancangan APBD Perubahan 2024, Kamis...

    Pesan OJK Papua ke Milenial: Hindari Judi Online, Ayo Berinvestasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berbicara terkait fenomena judi online yang kini...