28.4 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Dinsos Manokwari Selatan Salurkan 110 Paket Sembako di Dua Kampung

    Published on

    MANSEL, linkpapua.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga prasejahtera di Kampung Dembek, Inggorias, Kokimoho dan Kampung Gaya Baru. Selasa (10/10/2023). Ada 110 paket sembako yang disalurkan.

    50 paket diserahkan kepada penyandang disabilitas dan lansia. Sementara 60 paket disalurkan untuk wanita rawan sosial ekonomi.

    Adapun paket bantuan tersebut, berupa beras 20 kg, telur, mie ayam bawang, tepung mila, minyak goreng, susu, kopi dan teh sariwangi.

    Baca juga:  Mahasiswa STT Erikson Tritt Puji Kepekaan Sosial Perkumpulan Perempuan Arfak Papua Barat

    Kepala Dinas Sosial Agus Saiba mengapresiasi keterlibatan kepala bidang dan staf yang telah bergotong-royong menjalankan program sosial kepada masyarakat kurang mampu. Para staf telah bekerja, mulai dari pendataan hingga penyaluran.

    “Masyarakat kurang mampu perlu kita perhatikan dan berdayakan agar mereka juga merasakan seperti orang lain rasakan,” ujar Agus Saiba, Selasa (10/10/2023).

    Menurutnya, kehadiran semua pihak di tempat ini karena campur tangan dari Tuhan. Agus mengatakan, kolaborasi pemerintah dan rakyat telah menghasilkan hal positif seperti saat ini.

    Baca juga:  Kasus Stunting di Manokwari Selatan Naik, Kemiskinan Ekstrem Menurun

    “Karena ada pemerintah, ada masyarakat dan agama sehingga semuanya kita ada untuk saling berkesinambungan, saling membantu satu sama lain khususnya untuk masyarakat kurang mampu,” ucapnya.

    Sebelumnya, penyaluran bantuan usaha ekonomi kreatif (UEP) bagi pondok-pondok jualan produktif telah disalurkan di Hamawi. Ada beberapa kampung yang disasar dari total 67 penerima bantuan.

    Mereka masing masing menerima bantuan uang tunai. Kata Agus, diharapkan dengan bantuan, pondok pondok jualan bisa berkembang.

    “Dengan itu, kami harapkan mama-mama punya usaha pondok-pondok jualan yang ada. Jangan jualan pinang saja tetapi hasil kebun seperti sayur taruh di pondok-pondok atau daging hasil buruan taruh di situ supaya ketika ada orang lewat mereka beli.
    Kalau sepi-sepi, pondok tinggal begitu saja bagaimana pemerintah mau berikan bantuan,” jelasnya.

    Baca juga:  BPKP Audit Investigasi 4 Kasus Dugaan Korupsi di Mansel

    Kaum pria juga harus aktif membantu usaha mama-mama.

    “Kalau mama taruh sayur di pondok jualan, bapak-bapak juga berburu taruh hasil buruan di pondok. Supaya lengkap di situ biar menarik orang lewat untuk beli,” tutupnya. (LP11/red)

    Latest articles

    Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar dalam momentum Silaturahim Syawal dan Tausyiah Kebangsaan yang dihelat DPW LDII Jawa Timur...

    More like this

    Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar dalam momentum Silaturahim...

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai,...

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...