27.6 C
Manokwari
Selasa, April 23, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Dideadline Hingga Oktober, Pemkab Manokwari Belum Dapat Lahan Pengganti RPH

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemda Manokwari masih mencari lahan pengganti Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang tergusur proyek runaway Bandara Rendani.

    Oktober 2021 menjadi batas akhir relokasi di daerah tersebut.

    Kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan (Keswan) Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Manokwari Nikson Karubaba menjelaskan RPH pengganti masih dalam proses pembangunan. Diakuinya, sulit mengejar batas waktu yang ada.

    “Sudah ada RPH yang baru dibangun di Kelurahan Maripi tapi pembangunannya masih 20% bersumber dari DAK tahun 2018. Dalam beberapa tahun terakhir belum ada kelanjutan pembangunan,” kata Nikson.

    Baca juga:  KPU Manokwari Distribusi Surat Suara

    Nikson tidak yakin batas waktu yang ada saat ini tidak akan selesai. Untuk itu pemkab akan mencari lokasi untuk RPH sementara sampai RPH yang di Maripi selesai pembangunannya.

    RPH sementara wajib juga memenuhi standart yang sudah ditetapkan.

    “Untuk RPH sementara ini kita masih cari lokasi karena tidak mudah menentukan tempatnya. Harus strategis, ketersediaan air dan pembuangan limbahnya. Untuk saat ini memang RPH yang di Rendani masih tetap beroperasi normal,” ungkapnya.

    Baca juga:  Ungkap 5 DPO Blokade Maruni, Kapolresta Manokwari Ultimatum Segera Serahkan Diri

    Dia menjelaskan, RPH mendesak diadakan. Sebab sesuai dengan undang-undang, RPH memiliki peran penting sebagai penjamin kualitas daging sebelum dijual ke masyarakat.

    “Melalui RPH ini kita melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong maupun setelah dipotong. Akan diperiksa layak tidak daging ini dijual. Kalau sesuai prosedur maka akan dipastikan daging itu aman, sehat, utuh dan halal. Itu sesuai dengan amanat undang-undang untuk melindungi konsumen,” tutup Nikson.

    Baca juga:  Tim Avatar Polres Manokwari Ringkus Pelaku Penganiayaan

    Di Manokwari, dalam sehari hewan yang dipotong terutama sapi mencapai 8 sampai 10 ekor. Jumlah ini mengalami lonjakan di moment tertentu seperti hari raya Idul Fitri yang bisa mencapai 24 sampai 26 ekor per hari.(LP3/Red)

    Latest articles

    Selamat! Petrus Kasihiw Raih Gelar Doktor Lingkungan di Unipa

    0
    MANOKWARI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berhasil meraih gelar doktor bidang lingkungan usai menjalani ujian promosi di Universitas Papua, Selasa (23/42024). Petrus Kasihiw mempertahankan...

    More like this

    Hilang Saat Berburu, Yahya di Temukan Meninggal di Hutan Anggori

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sempat dinyatakan hilang saat berburu, seorang warga bernama Yahya ditemukan meninggal dunia...

    Aristoteles Wamafma Bulatkan Tekad Ikut Pilkada Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Salah satu figur yang aktif diberbagai organisasi gereja maupun politik yaitu Aristoteles...

    Maju Pilkada Manokwari, Hermus Yakin Dapat Dukungan Mayoritas Partai Politik  

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dukungan bagi Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI-Perjuangan) Manokwari Hermus Indou yang juga...