25.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Dana Desa Dipangkas, Kampung Banjar Ausoy Tetap Jalankan Program

    Published on

    BINTUNI,Linkpapuabarat.com- Pemerintah pusat memangkas dana desa sebagai imbas dari pandemi yang masih berkepanjangan. Namun pengurangan anggaran tak menyurutkan Kepala Kampung Banjar Ausoy SP4, Teluk Bintuni untuk menjalankan program.

    “Tahun 2021 ada pengurangan dana desa dan alokasi dana desa. Ini karena efek pandemi. Tapi kita tetap maksimalkan program di masyarakat,” terang Kepala Kampung Banjar Ausoy Sp4 Sudirman, Rabu (3/3/2021).

    Disebutkan Sudirman, Perbandingan Desa (DD) tahun 2020 mencapai Rp 1,108 miliar, alokasi dana desa (ADD) Rp 643, 390 juta. Adapun di tahun anggaran 2021, dana desa (DD) turun menjadi Rp 1,01 miliar dan alokasi dana desa (ADD) Rp 431,483 juta.

    Baca juga:  86 Tim Semarakkan Lomba Yospan HUT Bhayangkara di Teluk Bintuni

    Sudirman mengatakan, alokasi DD menurun. Tapi bagaimana caranya mengelola dana ini agar tetap maksimal. Anggaran tetap menyentuh pada program program prioritas.

    “2021 ada pemangkasan untuk Covid-19 sekitar 8 persen, kita bagi semaksimal mungkin juga untuk dana Covid, anggaran sembako, masker,” katanya.

    Baca juga:  Kasihiw Sebut 1.400 Anak Bintuni Dibekali Semi Skill, Siap Diplot ke Perusahaan

    Ia menyebutkan, anggaran untuk tempat pendidikn (PAUD) dan posyandu, dana yang dialokasikan sekitar Rp 500 juta  lebih. Ada 3 tempat posyandu serta 3 sekolah Paud, berikut untuk insentif para guru serta fasiltas di sekolah dan posyandu yang seluruhnya masih ditanggung dana desa.

    Sementara, untuk bantuan langsung tunai (BLT) Kampung Banjar Ausoy mendapat jatah 75 kepala keluarga. Dengan nilai Rp 300 ribu per bulan selama 12 bulan.

    Baca juga:  Malaria hingga HIV/AIDS Jadi Bahasan Serius Raker Evaluasi Puskesmas Se-Teluk Bintuni

    Sehingga pada 2021 pembangunan kata Sudirman ditiadakan. Karena setelah dikalkulasi tidak mencukupi.

    “Mungkin bila tahun ini ada proyek dari pemerintah, PUPR, aspirasi, yang masuk ke Kampung Banjar Ausoy, bisa sedikit menunjang”, kata Sudirman.

    Sudirman juga menjelaskan, untuk dana otsus, orang asli papua (OAP), untuk Kampung Banjar Ausoy diberikan seluruhnya. Adapun untuk non-Papua sama sekali kami tidak berikan dengan total anggaran Rp 277 juta. (LPB5/red)

    Latest articles

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua Barat Tidak Membuka Pendaftaran Bakal Calon...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...