26.7 C
Manokwari
Selasa, April 30, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Bupati Kasihiw: Perilaku Koruptif Masih Terjadi, Harus Dicegah Bersama

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan, korupsi masih menjadi masalah serius dalam tatanan birokrasi. Dibutuhkan partisipasi bersama agar praktik koruptif bisa dicegah dari hulu ke hilir.

    Hal ini diutarakan Kasihiw saat memberi pengarahan pada rapat koordinasi pengawasan daerah bertema “Sinergitas Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” di Hotel Stengkol, Teluk Bintuni, Sabtu (9/12/2023).

    Kasihiw menekankan perlunya sinergitas, transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran lembaga pemerintah. Kedua, kata dia, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk mencapai good governance.

    Baca juga:  Polda Segera Limpahkan Kasus Pemalsuan Dokumen Penerimaan CPNS Pemprov Papua Barat

    “Pentingnya kerja sama, terutama oleh Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Alat Pengawas Harian (APH),” ujar Petrus Kasihiw.

    Bupati Kasihiw, memberikan apresiasi kepada Inspektorat Kabupaten Teluk Bintuni yang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dalam menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2023.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Serahkan Sertifikat ke 98 Siswa P2TIM-TB Angkatan X

    “Perilaku koruptif tetap menjadi musuh bersama, dan pengawalan pelaksanaan pembangunan harus dilakukan secara bersama-sama untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab,” kata Petrus Kasihiw.

    Dalam harapannya, ia menginginkan agar kegiatan ini memberikan manfaat terutama dalam pencegahan dan penanganan korupsi di Kabupaten Teluk Bintuni. Bagi APIP, diharapkan kegiatan ini menjadi pedoman dalam pencegahan tindak korupsi sejak dini.

    Baca juga:  Soal Pengisian Jabatan Sekda, Petrus Kasihiw: Itu Hak Prerogatif Bupati

    Sementara itu, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), diharapkan dapat memahami kendala dalam pelaksanaan tugasnya dan melakukan pencegahan tindak korupsi sejak dini.

    “Pertemuan kali ini juga saya harapkan membawa manfaat yang baik bagi masyarakat dengan memudahkan pemahaman terhadap alur pengaduan indikasi tindak korupsi sehingga dapat tepat sasaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Kasihiw. (LP5/red)

    Latest articles

    Hibahkan Lahan ke Lapas Manokwari, Bupati Hermus Raih Award Kemenkumham

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari, Hermus Indouw, bersama 9 instansi lainnya raih penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly pada upacara peringatan Hari...

    More like this

    KPU Teluk Bintuni Siap Hadapi Gugatan Pileg, Digelar 3 Mei

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- KPU Teluk Bintuni membuka kotak suara untuk dijadikan alat bukti dalam sengketa...

    Melkias Werinussa Ungkap Sederet Rencana Strategis Pemprov PB Jelang Perpindahan IKN

    MANOKWARI, linkpapua.com- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa membeberkan sederet...

    HUT Wondama ke-21, Bupati Hendrik Boyong Pejabat-ASN Belanja ke Pasar Sentral Iriati

    WASIOR, linkpapua.com- Kabupaten Teluk Wondama merayakan HUT ke-21 dengan berbagai cara. Salah satunya dengan...