26.8 C
Manokwari
Kamis, April 24, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Bentuk Dinas Damkar, Kabiro Organisasi Setda Papua Barat: Harus Ubah Ranperdasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan pembahasan Ranperdasi tentang kelembagaan beserta 20 Ranperdasi dan Ranperdasus.

    Namun, dalam pembahasan Ranperdasi kelembagaan tersebut tidak dibahas kaitan dengan dinas pemadam kebakaran (damkar).

    Kepala Biro (Kabiro) Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Papua Barat, Supriatna Djalimun, mengatakan bahwa sesuai Permendagri 12 Tahun 2020, bisa dibentuk. Namun, penyusunan Ranperdasi saat ini tengah dibahas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Baca juga:  PPKM Level 3 Dibatalkan, Gubernur Papua Barat: Tetap Tertib Prokes, Jangan Lengah

    “Kondisi saat ini Ranperdasi sudah dibahas. Jadi, kalau mau diubah lagi harus ada perubahan Ranperdasi dan perubahan minimal dua tahun. Kami dari Biro juga telah berikan telaahan kepada Gubernur (Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw),” kata Supriatna yang dikonfirmasi wartawan, Senin (12/9/2022),

    Menurut dia, provinsi bisa membentuk dinas damkar sendiri. Namun, hanya sebatas memfasilitasi, melakukan pembinaan sumber daya manusia (SDM), hingga membuat peta wilayah kebakaran.

    Baca juga:  Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    “Kalau sampai terjadi kebakaran bisa difokuskan di kabupaten, nanti provinsi hanya mem-back up. Sehingga harusnya kabupaten yang harus diperkuat pemadam kebakaran,” paparnya.

    Apalagi, lanjutnya, saat ini jabatan Gubernur Papua Barat hanya diisi penjabat sehingga jika ingin melakukan pembenahan terhadap kelembagaan harus ada izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

    Baca juga:  Enam Bulan Beroperasi, RSUD Papua Barat Layani 100 Pasien per Hari

    Dia mengungkapkan, untuk saat ini dinas yang berada di Papua Barat sudah memenuhi 32 unsur pemerintahan.

    Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menginginkan adanya dinas damkar sendiri di provinsi. Pasalnya, saat terjadi kebakaran banyak harta benda yang tidak bisa diselamatkan. (LP9/Red)

    Latest articles

    BPJS Kesehatan Jamin Perlindungan Bagi Jamaah Haji

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penyelenggaraan Haji Tahun 2025 saat ini menjadi salah satu implementasi dari Instruksi Presiden Nomor01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional,...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Evaluasi Program TBC-Malaria Jelang Hari Malaria Sedunia

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Menjelang peringatan Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada 25 April 2025,...

    KPU RI Umumkan Timsel Calon Anggota KPU Papua Barat 2025–2030, Ini Nama-namanya

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi mengumumkan nama-nama yang ditetapkan...

    Hari Kartini, Wagub Papua Barat Luncurkan Program Genting-Serahkan Bantuan di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, meluncurkan program Genting (Gerakan...