26.5 C
Manokwari
Kamis, Mei 9, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Babi Mati Capai 1.000 Ekor, Pemkab Manokwari Akui ASF Telat Teridentifikasi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Manokwari mencatat, lebih dari 1.000 ternak babi mati sejak merebaknya flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). Pemkab Manokwari kini gencar melakukan kampanye pencegahan.

    Selasa (27/4/2021) dinas pertanian melakukan sosialisasi di Kelurahan Padarni. Sosialisasi ini menyentuh para peternak dan masyarakat.

    “Untuk data sementara babi yang mati 995 ekor di 7 distrik. Ini datanya belum lengkap dan masih akan bertambah karena di beberapa distrik minta kami cek tetapi belum turun ke sana. Sehingga jumlah babi yang mati bisa lebih dari seribu ekor,” ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Nikson Karubaba, Selasa (27/4/2021).

    Baca juga:  Polres Manokwari Identifikasi Penemuan Mayat di Arfai

    Nikson mengatakan, pihaknya telah meminta kepada masyarakat agar untuk sementara tidak ada yang menjual daging babi. Termasuk menghentikan sementara mengonsumsinya.

    Baca juga:  Doni: Upaya Penanggulangan Covid-19 Harus Terus Digugah hingga ke RT dan RW

    “Ini sesuai dengan surat edaran Bupati Manokwari untuk mengantisipasi penyebaran ASF di Manokwar. Penyakit ini memiliki penyebaran yang cepat, sehingga jika ditemukan ada babi yang mati jangan lagi dikonsumsi dan melaporkan kepada dinas,” terang Nikson.

    Nilson menjelaskan, penyakit ini diduga sudah ada sejak Februari lalu. Tetapi tidak ada laporan dari peternak ke dinas terkait. Akhirnya, penyebaran virus ini baru teridentifikasi beberapa minggu terakhir.

    Baca juga:  Lintas Kerukunan Keluarga di Manokwari Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

    “Kondisi saat ini belum ada vaksinnya sehingga kita hanya bisa melakukan pencegahan,”ungkapnya.

    Untuk melakukan pencegahan menyebarnya virus tersebut pihaknya meminta warga maupun peternak babi untuk secara rutin membersihkan kandang maupun menyemprotkan disenfektan.(LP3/Red)

    Latest articles

    Hermus Indou Temui Warga Mansaburi yang Terdampak Banjir Kali Wariori

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Rabu (8/5/2024) menemui puluhan warga kampung Mansaburi distrik Masni yang terdampak banjir kali Wariori. Hermus dihadapan warga menyampaikan...

    More like this

    Hermus Indou Temui Warga Mansaburi yang Terdampak Banjir Kali Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Rabu (8/5/2024) menemui puluhan warga kampung Mansaburi distrik...

    Harga Tomat Tembus Rp55.000 per Kilogram di Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Harga tomat mengalami kenaikan signifikan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Faktor...

    STIKIP Muhammadiyah Manokwari Buka Pendaftaran Maba Gelombang Kedua

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Muhammadiyah Manokwari membuka penerimaan...