Manokwari,Linkpapuabarat.com-Pemerintah Kabupaten Manokwari, memprioritaskan penggunaan anggaran pada APBD 2021 untuk bidang kesehatan, termasuk untuk penanganan Covid-19.
“Pastinya program bidang kesehatan masih menjadi prioritas. Kita masih menunggu bidang operasional kesehatan di Satgas Covid-19 Manokwari yang lebih tahu berapa anggaran yang akan diusulkan. Yang pasti presentasenya sudah diatas 10 persen karena diperkirakan covid-19 masih terjadi sampai tahun depan. Pagu ini masih bisa terjadi rasionalisasi karena masih sifatnya sementara. Semoga akhir November sudah bisa rampung semuanya, kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manokwari, Tajudin, Selasa (10/11/20).
Tajuddin mengatakan pihaknya menargetkan akhir bulan ini, APBD Manokwari tahun 2021 sudah ditetapkan.
Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dianggap jadi penghambat sehingga sampai November belum adanya pembahasan APBD 2021.
Diungkapkan Tajudin, estimasi APBD 2021 diperkirakan menurun menjadi sekitar 1.2 Triliun. Terjadi pemotongan transfer dari pemerintah pusat akibat pandemi covid-19. Nantinya pemkab akan membahas hal ini dengan DPRD Manokwari untuk menentukan program prioritas tahun depan.
“Kita sudah serahkan materi KUA-PPAS ke DPRD dari bulan Agustus. Memang itu sudah terlambat karena seharusnya dari Juli, tetapi karena pandemi covid sehingga itu menghambat. Apalagi dengan adanya aturan bekerja dari rumah makanya aktifitas juga sedikit terganggu,”
Baginya jika KUA-PPAS telah ditetapkan maka OPD dapat segera menyusun Rencana Kerja Anggaran(RKA) dalam bentuk program.(LPB3/red)