28.2 C
Manokwari
Sabtu, Juli 27, 2024
28.2 C
Manokwari
More

    Vaksinasi Partai NasDem di Kota Sorong Nyaris Dibubarkan, Ini Pembelaan Dominggus Mandacan

    Published on

    SORONG, Linkpapua.com- Insiden pembubaran proses vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NesDem Papua Barat di Kota Sorong nyaris terjadi. Rombongan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggeruduk lokasi vaksinasi di Terminal Remu Kota Sorong, Sabtu (21/8/2021).

    Rencana pembubaran vaksinasi itu dipimpin oleh Kasatpol PP, Daniel Jitmau. Puluhan anggotanya diturunkan. Mereka memaksa panitia dan peserta vaksinasi Ibu Hamil dan vaksin Covid-19 untuk bubar karena alasan tidak mengantongi izin pemerintah kota Sorong.

    Baca juga:  Bawaslu RI Konsolidasi Media Penguatan Pemberitaan Pilkada Serentak 2024

    “Kalian dapat izin darimana, ini menimbulkan kerumunan. Kalau ada apa-apa siapa yang tanggung jawab,” tegas Daniel.

    Setelah adu argumen dan mendapatkan dukungan masyarakat yang telah memenuhi tenda di terminal Remu, rombongan Satpol PP akhirnya meninggalkan Terminal Remu dan pelaksanaan vaksinasi oleh petugas kesehatan dari Dinkes Provinsi Papua Barat terus berjalan.

    Insiden ini membuat ketua DPW Partai NasDem Papua Barat turun tangan. Dominggus Mandacan menemui Kasatpol PP dan menjelaskan mengenai perijinan yang dipending oleh pemerintah Kota Sorong.

    Baca juga:  Resmikan PKBM Yayasan Kasih Rumbai Koteka, Kapolda PB: Ijazah Bisa Dibeli, Keterampilan Tidak

    “Kami sudah menyurati pemerintah Kota Sorong sejak tanggal 18 Agustus tapi sampai hari ini belum ada jawaban. Jadi kami meminta Satgas Provinsi Papua Barat untuk meminta izin dan sudah mendapatkan izin tertulisnya. Kami sangat sayangkan kalau ada penolakan dari Pemerintah Kota Sorong yang tidak mendukung program pemerintah untuk target vaksinasi. Apalagi capaian vaksinasi Papua Barat ini masih rendah,” ujar Mandacan.

    Kata Dominggus, Pemkot Sorong meskinya mendukung program pemerintah, untuk memerangi pandemi Covid-19. Terlebih, program vaksinasi adalah program prioritas dimasa pandemi Covid-19 dan menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk partai politik.

    Baca juga:  Jelang Pemilu 2024, NasDem Papua Barat Siap 100 persen Ikut Seluruh Tahapan

    Ketua DPD NasDem Kota Sorong, Ranley Mansawan ikut menyesalkan kejadian ini. Tindakan yang dilakukan oleh Pemkot Sorong dengan menurunkan Satpol PP menurutnya tidak mendukung program kemanusiaan.

    “Kenapa harus dilarang, ini bukan kegiatan politik tapi murni kegiatan kemanusiaan. Kegiatan vaksinasi ini adalah kegiatan mendukung program pemerintah untuk mencapai herd immunity dengan target 70%,” tegas Ranley. (CP/red)

    Latest articles

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai Sowi, Manokwari, Jumat (26/7/2024). Gerakan reboisasi ini dilaksanakan dalam rangka...

    More like this

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai...

    Yacob Fonataba Janji Kebut Penyelesaian Gedung Darma Wanita

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Pj Sekda Papua Barat Yacob Fotanaba mengungkapkan, pembangunan gedung Darma Wanita...

    Dukung Pilkada 2024, Pemprov PB Siap Lakukan Penyesuaian Anggaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Pemprov  Papua Barat siap melakukan penyesuaian anggaran untuk mendukung tugas-tugas Majelis...