26.7 C
Manokwari
Rabu, Mei 21, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Serapan anggaran di Papua Barat Digenjot Pacu Pertumbuhan Ekonomi

    Published on

    Manokwari-Presiden Joko Widodo menggenjot serapan anggaran pemerintah daerah serta seluruh kementerian dan lembaga di Provinsi Papua Barat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan Papua Barat, Hari Utomo, Senin (7/9) mengutarakan bahwa Papua Barat merupakan salah satu provinsi yang tidak mengalami kontraksi ekonomi pada masa pandemi COVID-19.

    Kebijakan keuangan yang ditempuh pemerintah diharapkan dapat memacu perekonomian daerah dan nasional agar tetap stabil.

    Baca juga:  AJI Jayapura: Penghapusan Foto Milik Dua Jurnalis di PN Manokwari Langgar Kebebasan Pers

    “Dalam arahan pak Presiden kepada kementerian lembaga juga kepada pak Gubernur Papua Barat kurang lebih sama. Kegiatan belanja harus ditingkatkan karena investasi tidak bisa diharapkan saat pandemi, yang benar-benar menjadi pendorong adalah fiskal baik APBN maupun APBD,” ucap Hari.

    Saat pandemi, kata Hari berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian nasional mengalami kontraksi. Papua Barat merupakan salah satu provinsi yang perekonomiannya tetap tumbuh.

    Baca juga:  BKKBN Papua Barat Gelar Workshop Parenting di Mansel, Bahas 1001 CB ke Remaja

    “Ini yang ingin kita pertahankan, maka diharapkan pak gubernur bisa berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah kabupaten kota maupun kementerian lembaga di daerah,” kata dia lagi.

    Hingga Agustus, kata dia, serapan anggaran pada kementerian lembaga baru mencapai 49,9 persen. Pada triwulan tiga diharapkan bisa mencapai 60 persen.

    Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pada kesempatan terpisah mengutarakan, selain mendorong percepatan anggaran pemerintah provinsi ia pun akan berkoordinasi dengan seluruh bupati, wali kota serta pimpinan lembaga di daerah tersebut agar serapan maksimal.

    Baca juga:  Tok! DPR Papua Barat dan Pemprov Setujui 21 Ranperda TA 2022

    Untuk serapan APBD Papua Barat hingga triwulan III ini baru mencapai 36,30 persen. Ia mendorong seluruh organisasi perangkat daerah segera menuntaskan tender proyek.

    Dia bersyukur, meskipun melambat perekonomian di Papua Barat masih bertumbuh saat virus corona mewabah di seluruh daerah.(LPB1/red)

    Latest articles

    Pencairan Dana Otsus Terkendala, Wagub Papua Barat: Satu OPD Lamban, Semua...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pencairan dana Otonomi Khusus (Otsus) 2025 terhambat akibat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD)...

    More like this

    Pencairan Dana Otsus Terkendala, Wagub Papua Barat: Satu OPD Lamban, Semua Terdampak

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pencairan dana Otonomi...

    Musrenbang Papua Barat Tetapkan 83 Kegiatan Prioritas di 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menetapkan 83 kegiatan prioritas utama (KPU)...

    Lakotani Tutup Musrenbang Papua Barat, Tekankan Tanggung Jawab Bersama Wujudkan RKPD 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menekankan pentingnya tanggung jawab...