28.3 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Program listrik 35.000 MW di Papua Barat terus digenjot

    Published on

    Manokwari- PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (persero) terus menggenjot program 35.000 Mega Watt untuk mewujudkan pemerataan listrik di wilayah Provinsi Papua Barat.

    General Menager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua, Riesal Rimtahi Hasoloan di Manokwari, Jumat (16/10) menjelaskan bahwa di Papua Barat ada beberapa daerah yang menjadi target dalam program ini.

    Selain Manokwari, pihaknya memperkuat dengan membangun mesin pembangkit Raja Ampat, Sorong, Fakfak, Teluk Bintuni serta Kaimana.

    Ia menyebutkan, di Manokwari pihaknya telah membangun pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dengan kapasitas 20 MW. Penambahan kapasitas 20 MW pun akan dilakuan sebelum membangun gardu induk serta transmisi hingga di wilayah Distrik Prafi.

    Baca juga:  Lewat Sepakbola, Gubernur Jalin Silaturahmi Dengan Jajaran Polda

    “Untuk Sorong kami juga sudah membangun PLTMG. Di sana kapasitasnya lebih besar yakni 50 Mega Watt. Di Sorong juga akan kami bangun PLTU dengan kapasitas 4×7 MW,” ujarnya lagi.

    Berikutnya di Teluk Bintuni PLN akan membangun PLTMG berkapasitas 10 MW. Pembangunan yang sama akan dilakukan di Kaimana dan Fakfak masing-masing 10 MW.

    Baca juga:  Pj Ketua TP PKK Papua Barat Dorong UMKM Peroleh Legalitas dan Sertifikasi BPOM

    “Termasuk Raja Ampat, tapi di Raja Ampat masih kita revisi mengingat beban daya di sana saat ini masih berada di bawah 10 MW. Untuk kebutuhan lahan pemerintah daerah sudah siapkan dan kita akan terus berkoordinasi,” sebut Riesal.

    Terkait persiapan lahan, di Kabupaten Kaimana pun sudah dibahas bersama pemerintah daerah setempat. Lahan telah siap dan dihibahkan kepada PLN.

    “Lahan di Kaimana sebelumnya ada sedikit kendala karena masuk pada jalur penerbangan. Sudah kita selesaikan bersama, sudah di survei dan dikaji. Masih aman karena jarak antara bandara dengan lokasi sekitar 30 km,” kata dia juga.

    Baca juga:  Gubernur Papua Barat Terbitkan Edaran, Harga PCR Rp300 Ribu

    Riesal menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Teluk Bintuni PLN selama ini bekerja sama dengan LNG Tangguh untuk kapasitas suplay 8MW. Dari kerja sama itu sudah dibangun jaringan 20 kilovolt dari LNG sampai ke Bintuni.

    Pembangunan PLTMG kapasitas 10 MW akan dilakukan di lokasi yang berdekatan dengan area operasi LNG. Transmisinya ditingkatkan menjadi 70 Kv di jalur atas untuk memperkecil gangguan. (LPB1/red)

    Latest articles

    Teluk Bintuni Tetapkan Target Pembangunan 2021-2026: Fokus Dorong Infrastruktur Ekonomi 

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Pemkab Teluk Bintuni menetapkan dua skala prioritas pembangunan 2021-2026. Dua prioritas pembangunan itu yakni mendorong kesejahteraan dan mewujudkan infrastruktur ekonomi rakyat. Hal...

    More like this

    Pj Sekda PB Tegaskan tak Ada Lagi Penambahan Honorer Mulai Tahun ini

    MANOKWARI, linkpapua.com - Pj Sekda Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, tak ada lagi...

    Seleksi Terbuka 19 Jabatan Eselon II Pemprov Papua Barat Resmi Dibuka

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat eselon dua....

    NPHD Diteken, Anggaran Pengamanan Pilkada Papua Barat Rp75 Miliar

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama Kapolda Papua Barat Irjen...