25.9 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur Papua Barat Hadiri Rakor Bersama Menteri PPN, ini 2 Isu Strategis yang Dibahas

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (2/4). Rakor dihadiri seluruh gubernur se-Indonesia.

    Rakor membahas tantangan pembangunan daerah dalam penuntasan kemiskinan dan stunting. Para gubernur juga diminta memberikan gambaran strategis mengenai infrastruktur dasar daerah yang harus terpenuhi.

    Baca juga:  Catat! Pemprov Papua Barat Terbitkan Edaran Libur Nyepi 22-23 Maret

    Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, pemerintah pusat membutuhkan masukan dari gubernur atau pj gubernur dalam menjawab permasalahan daerah. Persoalan paling mendasar yang dihadapi saat ini adalah kemiskinan ekstrem dan stunting.

    “Kita berharap ada masukan dari gubernur mengenai dua problem ini agar bisa dipecahkan bersama-sama. Seban pelayanan dasar harus terus ditingkatkan,” jelasnya.

    Dikatakan Suharso, terdapat 2 hal yang menjadi permasalahan dasar di daerah. Yakni pembangunan infrastruktur keras atau hard infrastructure dan infrastruktur halus atau soft infrastrukcture.

    Baca juga:  Menuju Konferensi PWI Papua Barat: Pendaftaran Balon Ketua Resmi Dibuka

    “Semua ini harus ditata bersama sama. Infrastruktur keras dan halus memiliki urgensi yang sama. Yang harus dijalankan secara komfrehensif di daerah,” terang Suharso.

    Adapun infrastruktur keras meliputi pembangunan jalan dan pengadaan air bersih. Berdasarkan data, realisasi pembangunan jalan nasional telah 100%, jalan provinsi 75%, dan jalan kabupaten/kota sebesar 65%.

    Baca juga:  Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    Dikatakan Suharso, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang jalan. Dari Inpres tersebut dianggarkan Rp32 triliun pada tahun 2023 yang realisasi anggarannya akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024.

    “Akan ada beberapa inpres terkait infrastruktur yang akan diterbitka. Yakni Inpres tentang air untuk pengadaan sumber pengolahan air bersih, lalu Inpres tentang gas kota yang masih dalam tahap pembahasan,” tambahnya.(LP13/Red)

    Latest articles

    Ketua Komisi III: Polri Berhasil Aktualisasi Peran Pelayanan Masyarakat

    0
    ­JAKARTA, Linkpapua.com- Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa gerakan reformasi Polri yang semakin maksimal di era kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo...

    More like this

    Ketua Komisi III: Polri Berhasil Aktualisasi Peran Pelayanan Masyarakat

    ­JAKARTA, Linkpapua.com- Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa gerakan reformasi Polri yang...

    DPRK Bintuni Bahas RPJPD 2025-2045, Bupati Tekankan Pembangunan Berkelanjutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni menggelar Rapat Paripurna...

    Jelang Hari Bhayangkara, Kapolri Ziarah ke Makam BJ Habibie hingga Hoegeng

    JAKARTA, Linkpapua.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama...