27.9 C
Manokwari
Senin, Februari 17, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Pembayaran TPG Tertunda Sejak 2023, Bupati Kasihiw: Dinas Pendidikan Lalai

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw merespons tertundanya pembayaran tunjangan profesi guru (TPG) sejak 2023. Kasihiw menilai, keterlambatan ini terjadi karena kelalaian Dinas Pendidikan.

    “Tertundanya pembayaran TPG dikarenakan kelalaian dari dinas pendidikan yang lambat dalam mengusulkan tunjangan guru. Ini harus disikapi secepatnya,” tegas Kasihiw saat memberi arahan di aula Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Rabu (20/3/2024).

    Bupati Kasihiw mengatakan, ia baru tahu permasalahan penundaan ini. Penundaan TPG terjadi sejak Juli hingga Desember 2023.

    Baca juga:  Pemkab Bintuni Salurkan Beras CPP ke 24 Distrik, Sekda: Harus Hati-hati

    Karenanya, Kasihiw langsung memerintahkan agar segera dilakukan pertemuan dengan PGRI, OPD dan dinas terkait dalam rangka membahas permasalahan ini. Pertemuan dijadwalkan pada Kamis 21 Maret 2024 di Rumah Tamu Negara SP 5.

    “Karena infomasi ini saya baru dapat, saya tidak sangka hal itu. Ini kelalaian dari dinas harusnya dia bisa mengetahui sehingga pegawai yang tadinya berubah status dari honorer menjadi PNS, ini kan tunjangannya harus diusulkan. Karena ini turunnya dari pusat bukan dari APBD kita,” ucap Kasihiw.

    Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Iman, Jajaran Polres Bintuni Rutin Ikuti Binrohtal

    Kasihiw menjelaskan bahwa dengan lambatnya tunjangan guru, hal ini membuat database di dinas pendidikan menjadi tidak sinkron. Kasihiw berjanji akan mengambil langkah cepat agar menyesuaikan ketentuan yang ada.

    “Ya bila perlu kegiatan dinas kita pangkas untuk selesaikan itu. Yang sifatnya fisik kita pangkas selesaikan tunjangan guru,” ujar Kasihiw.

    Baca juga:  Pemkab Mulai Bangun Gedung SMAN 2 Bintuni: Digagas Simon Dowansiba-Telan Rp14 M

    Sementara Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Albertus Anofa mengakui ada keterlambatan pembayaran tunjangan guru. Hal ini kata Anofa ada kelalaian dari staf di bagian perencanaan.

    Anofa mengaku tidak bisa memberikan kepastian kapan TPG akan dibayarkan. Alasannya kata dia masih akan dilakukan rapat bersama dengan tim anggaran.

    “Jika ada pemangkasan terhadap anggaran program dinas hal ini menjadi kewenangan tim anggaran,” tandasnya. (LP5/red)

    Latest articles

    KMP3R: Makan Bergizi Gratis Bukti Keberpihakan Prabowo ke Masyarakat Papua

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) mendukung kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto bersama wakilnya...

    Haryono May Dukung Pemda Genjot PAD

    More like this

    KMP3R: Makan Bergizi Gratis Bukti Keberpihakan Prabowo ke Masyarakat Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) mendukung kebijakan Makan Bergizi...

    Rawat Kekerabatan, Wartawan Papua Barat Gelar Family Media Gathering di Pantai Wisata Pasir Putih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Sejumlah awak media yang aktif melakukan peliputan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua...

    Syukuran Orideko-Mansur Digelar 3 Maret, Dirangkai Buka Puasa Bersama

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam dan Mansur...