25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Pembagian Kelambu di Manokwari capai 97 persen

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com – Upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit malaria terus dilakukan. Salah satunya dengan memberikan kelambu kepada masyarakat.

    Kepala bidang Pencegahan Penanggulangan Penyalit Menular Dinas Kesehatan Manokwari, Marthen Rantetampang menjelaskan penyaluran kelambu di Manokwari telah mencapai 97 %.

    “Nyamuk malaria itu adanya dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi sehingga sebaiknya tidur didalam kelambu ini diharapkan bisa meminimalisir penularan malaria. Selain itu perlu juga memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak ada genangan air yang menjadi tempat nyamuk bersarang. Jika dalam satu keluarga ada yang tertular malaria harus segera diobati serta satu keluarga wajib dilakukan pemeriksaan untuk memastikan statusnya,”ungkap dia Selasa (1/12/2020).

    Baca juga:  Tahun Ketiga, DPK BKPRMI Sidey Gelar FASI dengan Berbagai Jenis Lomba

    Ditambahkan Marthen, kelambu disalurkan ke warga melalui masing-masing puskesmas. Untuk Manokwari sendiri akan disalurkan sebanyak 92.405.

    Baca juga:  Hermus Ungkap Kondisi Manokwari: Kumuh, Masih Tertinggal

    Dari sekian puskesmas, ada beberapa puskesmas yang telah menyalurkan semua jatah kelambu bagi warga, seperti puskesmas Warmare, puskesmas SP 4, puskesmas Pasir putih, puskesmas Nuni, Sowi 4, puskesmas Tanah Rubuh, puskesmas Mobja, puskesmas Masni dan puskesmas Sidey,”jelas dia.

    Menurut Marthen, pada umumnya penyakit malaria dapat terjadi di seluruh wilayah di Manokwari. Yang terpenting bagaimana masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dari genangan air. Pembagian kelambu merupakan salah satu upaya Diana Kesehatan dalam rangka mencegah penyakit malaria.

    Baca juga:  Positif COVID-19 di Manokwari bertambah menjadi 72 orang

    “Sebenarnya angka malaria di Manokwari terus menurun, tapi di masa  pandemi ini sedikit berbeda. Kondisi kebersihan lingkungan yang sedikit diabaikan membuat angka penderita malaria meningkat,” pungkas Marthen. (LPB3/red).

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di...

    Kampanye Akbar di Wosi, Hermus: Wosi Wajib HERO Menang

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar kampanye dengan menyapa...

    Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian di Polresta Manokwari untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polresta Manokwari menerima kunjungan Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri pada...