28.6 C
Manokwari
Kamis, Oktober 10, 2024
28.6 C
Manokwari
More

    Positif COVID-19 di Manokwari bertambah menjadi 72 orang

    Published on

    Manokwari–Jumlah kasus positif COVID-19 Kabupaten Manokwari pada Minggu (27/7/20) kembali mengalami penambahan dan secara akumulatif saat sebanyak 72 kasus

    Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, menyebutkan bahwa hari ini terjadi penambahan lima kasus positif di Papua Barat. tiga kasus baru berasal dari Manokwari dan satu lainnya dari Fakfak.

    “Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong masih terus terjadi penambahan kasus. Dibanding daerah lain di Papua Barat, jumlah kasus positif di Kota Sorong dan Manokwari saat ini yang tertinggi,” .

    Baca juga:  Gubernur Dominggus Marahi Satpol PP: Sebenarnya Apa yang Kalian Kerjakan?

    Ia menyebutkan, jumlah kasus positif di Papua Barat per-Minggu 26 Juli 2020 tercatat sebanyak 392 kasus. Dari jumlah itu 232 orang diantaranya sembuh dan lima orang meninggal dunia.

    “Tertinggi masih Kota Sorong dengan 163 positif, 71 orang sembuh dan empat meninggal. Selanjutnya Manokwari 72 positif, 18 sembuh dan satu menjnggal. Berikutnya Kabupaten Sorong 69 positif dan 60 sembuh,” katanya lagi.

    Baca juga:  Butuh Ketegasan, Warga Masih Abai Prokes Setelah Sepekan PPKM di Manokwari

    Sedangkan daerah lain, Teluk Bintuni 50 positif dan seluruhnya berhasil sembuh. Raja Ampat 19 positif dan semua sembuh. Lalu Kabupaten Fakfak sembilan kasus dan lima diantaranya berhasil sembuh

    Berikutnya Teluk Wondama delapan positif, tujuh sembuh. Kabupaten Kaimana dan Manokwari Selatan masing-masing satu kasus dan kini mereka pun sudah sembuh.

    “Untuk kasus kematian, sejuah ini baru terjadi di Kota Sorong dan Manokwari. Sedangkan daerah lain sampai saat ini belum ada yang melaporkan. Kita bersyukur, mudah-mudahan seluruh pasien yang tersisa ini sembuh semua,” ujarnya menambahkan.

    Baca juga:  Saat Ganjar Pranowo Basuh Wajah di Sumur Tua Pulau Mansinam

    Arnold pun mengimbau masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, baik di daerah zona merah, kuning maupun hijau.

    “Semakin kesini kami lihat masyarakat semakin abai terhadap protokol kesehatan. Padahal transmisi lokal sudah semakin tinggi, terutama di Kota Sorong, Manokwari dan Kabupaten Sorong,” sebut Tiniap.(*/LPB1)

    Latest articles

    Duduk di Komite 1, Lamek Fokus pada Sejumlah Aspek di Papua...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPD RI Perwakilan Papua Barat Lamek Dowansiba dipercaya untuk duduk di Komite I DPD RI yang membidangi Otonomi Daerah dan kelembagaan...

    More like this

    Yacob Fonataba Paparkan Dampak Stunting di Masa Depan: Generasi Bakal tak Produktif 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar rapat evaluasi membahas pembentukan evaluasi jejaring...

    Gilang Pinandito: HERO Selalu Utamakan Politik Santun dan Riang Gembira  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam kampanye Calon Kepala Daerah Manokwari, Hermus Indou-Mugiyono (HERO), anggota DPR Papua...

    Dihadapan Warga Wariori, HERO Sampaikan Sejumlah Program Strategis  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan calon kepala daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono (HERO) menggelar pertemuan dengan warga...