25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Pati dari Kaimana itu sudah ditarik ke Jakarta

    Published on

    Manokwari- Tidak berlangsung lama, hanya lebih kurang 4 bulan ia memegang tongkat komando di Kodam XVIII/Kasuari/Papua Barat. Kini ia harus memikul peran dan tanggungjawab yang lebih strategis dibawah sang jenderal.

    Putra Asli dari Kabupaten Kaimana, Papua Barat, itu mendapat kepercayaan dan tanggungjawab baru sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.

    Adalah Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, mantan Pangdam XVIII/Kasuari serta putra asli Papua yang sukses meniti karir sebagai prajurit TNI-AD.

    Tidak cukup lama perwira tinggi (Pati) itu memegang tampu kepemimpinan di Papua Barat, jabatanya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari telah diserahkan kepada Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. Serah terima jabatan tersebut dilaksanakan di Jakarta pekan lalu.

    Baca juga:  Jadi Pendaftar Pertama Calon Ketua KNPI, Berkas Sami Saiba Dinyatakan Lengkap

    I Nyoman Cantiasa pada acara lepas sambut di Manokwari, Senin (14/9), menceritakan bahwa Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra merupakan salah satu putra terbaik dari tanah Papua Barat yang berkarir di dunia militer.

    “Ketulusan pengabdian dan dedikasi yang tinggi telah mengantarkan beliau sebagai Pati berbintang tiga yang memperoleh kepercayaan untuk menduduki jabatan sebagai koorsahli Kasad. Ini patut dijadikan suri tauladan, bagi generasi muda Papua Barat dan seluruh prajurit serta PNS Kodam XVIII/Kasuari,” ucap Pangdam.

    Baca juga:  Kejati PB Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Kongres Pemuda Katolik

    Menurutnya, Mayjen Ali sangat konsisten selama memangku jabatan Pangdam XVIII/Kasuari, dalam hal penegakan disiplin, loyalitas, kinerja satuan dan profesionalisme.

    “Beliau juga berhasil membangun kemanunggalan TNI dan rakyat melalui pendekatan sosiologis masyarakat adat Papua Barat. Sehingga Kodam Kasuari mendapat tempat dihati masyarakat,” ujarnya lagi.

    Salah satu komitmen penting yang mampu diaktualisasikan, menurutnya, program perekrutan 1000 Bintara Otsus. Program yang akan dilaksanakan bersama pemerintah Provinsi Papua Barat akan mendidik putra-putri asli Papua menjadi Bintara TNI.

    “Ini adalah sebuah terobosan yang luar biasa. Dengan memanfaatkan dana otonomi khusus putra-putri asli Papua akan direkrut dan menjalani pendidikan calon Bintara TNI-ADTNI-AD,” kata dia lagi.

    Baca juga:  Dukung Pemekaran DOB, BMP2I Papua Barat: Idealnya Papua Punya Tujuh Provinsi

    Pada acara pamitan itu, Mayjen Ali Bogra menyampaikan beberapa pesan penting kepada para prajurit TNI dan PNS Kodam Kasuari. Diantaranya
    memelihara serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

    Hal itu dinilai sebagai kekuatan moral dalam sejarah perjuangan TNI yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa. Selain itu keberadaan dan keberhasilan yang selama ini diraih Kodam XVIII/Kasuari tak lepas dari dukungan masyarakat.

    “Kodam XVIII/Kasuari harus benar-benar menjadi bagian dari masyarakat Papua Barat. Sebagaimana motto saya, Kasuari untuk Papua Barat” dan Papua Barat untuk Kasuari,” ujarnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di...

    Benih Sawit Palsu Marak di Papua Barat, Petani Diminta Pakai yang Bersertifikasi

    MANOKWARI,Link papua.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat menyosialisasikan penggunaaan benih sawit...

    3 Kali Mangkir, Kontraktor Proyek Jalan Bintuni Terancam Dijemput Paksa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kejaksaan Tinggi Papua Barat mengonfirmasi telah melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap kontraktor proyek...