MANOKWARI, Linkpapua.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari mulai memasang pin serta stiker bertuliskan “Saya Sudah Divaksin” untuk para pelaku ekonomi.
Langkah ini menindaklanjuti Instruksi Bupati dalam mewajibkan vaksin bagi para pelaku ekonomi, seperti pasar modern/tradisional, pedagang kaki lima (PKL), restoran, dan mall. Di pin dan stiker yang diberikan dilengkapi barcode.
Pin dan stiker itu merupakan identitas bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksin dosis 1 dan dosis 2. Masyarakat, khususnya pelaku ekonomi, cukup menggunakannya sebagai tanda lulus vaksin.
Jajaran Kodim 1801/Manokwari melalui para Babinsa membantu melakukan validasi pin tersebut kepada masyarakat. Kegiatan secara kolektif ditujukan kepada dua hotel, yakni Aston Niu Hotel dan Swiss Belhotel serta Hadi Mall dan MCM.
Validasi yang dilaksanakan, Senin (16/8/2021), dilaksanakan secara kolektif dan menargetkan 400 orang. Kegiatan kali ini difokuskan pada para pelaku ekonomi/usaha dan karyawan/karyawati yang sudah divaksin. Antara lain karyawan hotel, pegawai perbankan, karyawan mal dan toko/swalayan.
Kegiatan ini akan terus berlanjut dan akan dilakukan secara maraton oleh jajaran Babinsa Kodim 1801, antara lain ke Pelabuhan (Pelni dan Pelindo), Bandar Udara Manokwari, dan Bank BRI Cabang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Hendri Sembiring, optimistis
bahwa program validasi dan input data melalui aplikasi, pada pin dan stiker sebagai tanda sudah divaksin yang dilakukan Pemkab Manokwari bekerja sama Kodim 1801/Manokwari ini, akan berjalan efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Tujuannya kan jelas bahwa validasi vaksinasi dengan membagikan pin dan stiker ini agar siapa pun warga di Kabupaten Manokwari terdata dan terstruktur dengan baik. Dari data tersebut akan terlihat siapa warganya yang sudah dan belum divaksin,” kata Hendri.
“Selain itu, pin dan label stiker ini juga nantinya berguna untuk berbagai syarat keperluan aktivitas masyarakat yang kemungkinan akan diatur Pemda sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat dan mengembalikan kembali pertumbuhan ekonomi di Manokwari. Intinya validasi data sekaligus penggunaan pin dan label stiker akan mempermudah pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah di lapangan.”
Pihaknya juga menghimbau bagi warga yang belum divaksin untuk segera mendaftar atau menghubungi posko-posko yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan institusi TNI/ Polri, antara lain melalui Posko PPKM Kodim 1801/Manokwari
Sementara itu, General Manager Swiss Belhotel, Irfan Adriansyah,
mengatakan pihaknya menyambut baik program validasi warga yang sudah divaksin dengan mengisi aplikasi sekaligus diberikannya pin dan stiker.
Menurutnya, jika semua karyawan, baik di jajaran pemerintah maupun pihak swasta dari berbagai sektor, terutama sektor-sektor yang berhadapan langsung dengan layanan publik, diberi pin dan stiker, akan memberikan efek langsung terhadap persepsi masyarakat.
“Ini program yang sangat efektif untuk cepat memberikan kesadaran tentang pentingnya vaksin dan persepsi untuk semangat mengembalikan kembali kehidupan ekonomi,” ucap Irfan.
Terkait program tersebut, dirinya berjanji akan mewajibkan semua karyawan di Swiss Belhotel untuk vaksin dan menggunakan pin sebagai tanda. Dirinya yakin dengan upaya ini meyakinkan konsumen dan diharapkan tingkat hunian hotel bisa kembali tumbuh. (LP2/red).