27.4 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Papua Barat Mulai Suntikkan Vaksin Booster untuk Nakes

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat mulai menyuntikkan vaksin booster Covid-19 jenis Moderna kepada sumber daya manusia (SDM) kesehatan atau tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Manokwari. Penyuntikan dipusatkan di di Rumah Sakit Provinsi Papua Barat.

    Vaksin booster Covid-19 diberikan secara simbolis selama dua hari dengan sasaran nakes dari Dinas Kesehatan Papua Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, dan para nakes di tumah sakit dan puskesmas.

    “Ini kick off, artinya kita baru pencanangan hari ini dan besok kita kumpul teman-teman dari nakes kabupaten, puskesmas, Dinkes Provinsi semuanya digabung agar secara simbolis disuntik vaksin booster,” kata Direktur Rumah Sakit Papua Barat, dr. Arnold Tiniap, Senin (9/8/2021).

    Baca juga:  Wujudkan Kekebalan Kelompok, TNI AL Pasmar 3 Gelar Serbuan Vaksinasi di Sorong

    Setelah dua hari pencanangan terpusat, kemudian akan diikuti penyuntikan di masing-masing fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit atau puskesmas bagi para nakes bahkan diikuti kabupaten dan kota lain di Papua Barat

    Baca juga:  Waterpauw Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Budi Daya Tanaman Pangan

    “Booster ini merupakan vaksinasi ketiga yang khusus diberikan bagi tenaga kesehatan,” tuturnya.

    Secara keseluruhan, nakes di Papua Barat mencapai sekitar 9 ribu orang. Untuk mendapatkan vaksin booster perlu dilihat beberapa syarat. Paling utama bagi mereka yang telah mendapat dosis kedua vaksin Sinovac.

    Arnold mengungkap, alasan hanya tenaga medis yang mendapat vaksin booster jenis Moderna. Sebab, mereka berisiko terpapar Covid-19. Pemerintah telah menyiapkan vaksin Moderna dosis pertama dan kedua.

    Baca juga:  Akabri Angkatan 90 Gelar Vaksinasi di Terminal Wosi, Dihadiri Gubernur Papua Barat

    Arnold juga berbicara soal kelebihan booster dibanding vaksin yang lain. “Kalau kita lihat dari beberapa laporan bahwa terjadi penurunan antibodi sehingga dibutuhkan memang dosis tambahan,” ungkapnya.

    “Moderna dia memiliki efikasi mencapai 94,1 persen sehingga mereka yang memiliki imun sudah turun karena waktu itu mendapat dosis pertama dan kedua Sinovac, maka dengan pemberian dosis ketiga atau booster imunitas akan naik,” terangnya. (LP2/red)

    Latest articles

    PFM Ingatkan Pj Gubernur Alokasikan Anggaran Memadai untuk MRPBD

    0
    SORONG, Linkpapua.com- Mananwir Paul Finsen Mayor (PFM) mengingatkan Pj Gubernur Papua Barat Daya agar memperhatikan keuangan MRPBD. Sebab posisi MRPBD hari ini sangat strategis...

    More like this

    Persiapan Pilkada Serentak 2024, KPU Manokwari Mulai Perekrutan Penyelenggara Ad hoc

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari dalam kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak...

    Hermus Indou Puji Kontribusi LDII Bagi Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Manokwari menggelar Silaturohim Syawal pada Sabtu...

    Pemkab dan Pemprov Siapkan Ganti Rugi Warga Terdampak Alihtrase Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou Jumat(19/4/2024) menggelar pertemuan dengan warga terdampak pembangunan alihtrase...