28.1 C
Manokwari
Selasa, September 17, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Masih Ketat! Papua Barat Tetapkan 3 Kabupaten PPKM Level 3

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Papua Barat kembali memperpanjang penerapan PPKM level 3 pada tiga kabupaten. Di tiga daerah ini berlaku sejumlah pengetatan baru.

    Tiga daerah itu yakni Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Pegunungan Arfak. PPKM level 3 diperpanjang hingga dua pekan ke depan.

    Dalam instruksi Gubernur Papua Barat, pada wilayah PPKM level 3, pembelajaran tatap muka telah diizinkan, namun dengan pembatasan. Ruang kelas dibatasi hanya dengan kapasitas maksimal 50%.

    Selanjutnya pada daerah PPKM level 3 juga masih berlaku pembatasan kegiatan pada sektor nonesensial. Yakni, aktivitas diberlakukan 50% maksimal staf WFO dengan protokol kesehatan ketat.

    Baca juga:  Bawaslu Papua Barat Siap Kawal Pemilu 2024

    Namun apabila ditemukan klaster penyebaran COVID-19, maka sektor yang bersangkutan akan ditutup selama 5 hari.
    Adapun pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial tetap dapat beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat.

    Yang masuk dalam sektor esensial adalah kesehatan, kebencanaan, bahan pangan, makanan, minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, perbankan, sistem pembayaran, pasar modal, logistik, perhotelan dan konstruksi.

    Baca juga:  160 Anak Ikut Khitanan Massal di Bintuni, Wabup Matret: Wujud Kepedulian

    Juga termasuk, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, proyek vital nasional dan industri yang
    ditetapkan sebagai objek vital nasional serta objek tertentu serta, tempat
    yang menyediakan kebutuhan sehari-hari yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat seperti pasar, toko, swalayan dan supermarket.

    “Industri dapat beroperasi 100% dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, namun apabila ditemukan klaster penyebaran COVID-19, maka industri bersangkutan ditutup selama 5
    (lima) hari,” demikian yang termaksud dalam instruksi gubernur.

    Baca juga:  Kejari Tahan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Disdik Teluk Wondama

    Pengetatan serupa juga masih berlaku pada beberapa bidang. Penetapan level 3 pada tiga kabupaten di PB dilakukan karena masih rendahnya cakupan vaksinasi. Cakupan masih di bawah 50% dari target sasaran.

    Sementara kurva kasus secara komulatif terbilang landai. Dalam empat pekan terakhir, Papua Barat mencatat penambahan kasus rata rata di bawah 5. (CP/red)

    Latest articles

    Anggota DPR Papua Barat 2024-2029 Dipastikan Dilantik 2 Oktober

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Plt Sekretaris DPR Papua Barat Eduard Toansiba mengonfirmasi, 35 anggota DPR Papua Barat periode 2024-2029 akan dilantik 2 Oktober mendatang. Eduard...

    Golkar, PSI dan PAN jadi 1 Fraksi di DPRK Manokwari

    More like this

    Anggota DPR Papua Barat 2024-2029 Dipastikan Dilantik 2 Oktober

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Plt Sekretaris DPR Papua Barat Eduard Toansiba mengonfirmasi, 35 anggota DPR...

    BPBD Ingatkan Ancaman Kekeringan di Papua Barat: Bisa Terjadi Krisis Air

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat mengingatkan masyarakat akan dampak...

    BMKG: Manokwari Masuk Kemarau, Ada Ancaman Kekeringan Ekstrem

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Papua Barat melaporkan, Kabupaten Manokwari...