27.7 C
Manokwari
Senin, September 16, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Kisah Dewi Lolos dari Kepungan TPNPB-OPM, Sembunyi di Kubangan-Jalan Saat Malam

    Published on

    TELUK BINTUNI, Linkpapua.com – Dewi Manise (Revan) berhasil melarikan diri saat kelompok TPNPB-OPM melakukan penyerangan di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (29/9/2022). Berikut kronologi lengkapnya.

    Perjuangan Dewi lolos dari maut diungkapkan Dandim 1806/Teluk Bintuni, Letkol Inf. Kadek Abriawan. “Kamis sore (serangan diperkirakan sekitar pukul 17.00 Wita) itu dia (Dewi) melarikan diri kemudian loncat terjun ke satu kubangan dan bersembunyi,” kata Abriawan, Minggu (2/10/2022).

    Abriawan mengungkapkan, Dewi berusaha menyelamatkan diri dalam kondisi kaki terkilir. Pada Kamis malam, perempuan 28 tahun itu tetap bertahan di kubangan berharap tempat persembunyiannya tidak ketahuan.

    “Malam itu tetap yang bersangkutan bersembunyi di bertahan di kubangan karena masih terdengar tanda-tanda kelompok separatis yang masih melakukan aktivitas. Tidak berani untuk melaksanakan gerakan-gerakan. Hanya diam,” bebernya.

    Baca juga:  Resmikan Barak Kowad, Pangdam Kasuari Titip Pesan Khusus

    Besoknya, Jumat (30/9/2022), tim gabungan TNI-Polri tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 14.00 Wita. Dewi saat mengetahui bahwa ada personel yang datang, tetapi takut menampakkan diri.

    “Pada saat kami di sana yang bersangkutan tahu kalau ada pasukan yang datang, tetapi tidak berani keluar karena masih mendengar suara kendaraan dan suara letusan,” tutur Abriawan.

    “Di TKP di sana kami hanya satu jam sehingga yang bersangkutan ragu untuk keluar ke jalan. Khawatir jangan sampai masuk kelompok separatis yang masih melaksanakan aktivitas,” lanjutnya.

    Baru pada Sabtu (1/10/2022) Dewi memberanikan diri berpindah tempat. “Sabtu Magrib yang bersangkutan berpindah tempat. Selama hari Jumat sampai hari Sabtu yang bersangkutan hanya berada di tempat persembunyian dan kalaupun bergerak mencari kedudukan yang berpindah, tapi tidak terlalu jauh,” ujar Abriawan.

    Baca juga:  Hunting System, Satlantas Polres Manokwari Jaring 6 Pelanggar

    Dengan tertatih Dewi berjalan sejauh sembilan kilometer menuju Kampung Inokra dan sempat bermalam di rumah tak berpenghuni. Besoknya, Minggu (2/9/2022) pagi, Dewi bertemu warga yang kemudian membantunya melapor ke Pos TNI Meyerga.

    “Sampai di pos diterima oleh anggota satgas dan dilaksanakan pengecekan kesehatan. Kemudian berikan akomodasi makan minum untuk memulihkan tenaganya,”ungkap Abriawan.

    Personel Koramil Meyado selanjutnya menjemput Dewi dan mengantarnya ke rumah sakit untuk penanganan medis lanjutan. “Kondisi saat ini stabil. Kakinya terkilir dan masih dalam proses pengecekan oleh rumah sakit. Hasil pemeriksaan nanti akan kita sampaikan. Untuk mental masih trauma,” ucapnya.

    Baca juga:  Tutup Masa Pembentukan Karakter Siswa SMA Taruna Kasuari Nusantara, Ini Pesan Kasdam

    Abriawan mengimbau kepada masyarakat dalam melaksanakan aktivitas, terutama di daerah pegunungan, agar tetap waspada. Jika merasa ada hal-hal ganjil dan mencurigakan untuk segera melapor kepada aparat TNI-Polri. “Agar kita bisa mengantisipasi hal-hal seperti ini,” pesannya.

    Penyerangan TPNPB-OPM sebelumnya terjadi di Kampung Meyerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (29/9/2022). Empat orang warga sipil meninggal dunia dalam kejadian ini yang merupakan pekerja proyek jalan.

    Abriawan menegaskan bahwa korban tewas merupakan warga sipil, bukan anggota intelijen TNI-Polri. (LP5/Red)

    Latest articles

    More like this

    Dinas PUPR Bintuni Bantah Proyek Jalan Forada Fiktif: Ada Kendala Teknis

    TELUK BINTUNI.LinkPapua.com-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Teluk Bintuni, Tomi Tulak menepis...

    Pembangunan Jalan Forada Teluk Bintuni Tahap Pertama Diduga Fiktif, Ini Penjelasan Dinas PUPR  

    TELUK BINTUNI,.LinkPapua.com- Proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Teluk Bintuni kembali menjadi sorotan publik....

    Pengumuman Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2024

    TELUK BINTUNI.LinkPapua.com-Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 137 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang...