27.3 C
Manokwari
Rabu, Mei 1, 2024
27.3 C
Manokwari
More

    Antrean di SPBU Manokwari Picu Kemacetan, DPR PB Akan Panggil Pertamina

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua. Antrean panjang pada sejumlah SPBU di Kota Manokwari kembali mendapat perhatian luas. Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor ikut menyoroti kondisi itu.

    Wonggor mengatakan, antrean panjang di SPBU telah menimbulkan kemacetan di berbagai tempat. Kondisi ini kata dia tak bisa dibiarkan. Wonggor menyalahkan tidak adanya langkah serius dari otoritas terkait dalam menyikapinya.

    “Beberapa waktu lalu kami sudah meminta DPRD Manokwari memanggil instansi terkait seperti PT Pertamina, dua SPBU dan Dinas Perindag untuk diminta penjelasan. Namun, tidak ditindaklanjuti. Sekarang akibatnya apa? Antrean panjang di SPBU terus terjadi,” tukas Wonggor, Jumat (18/3/2022).

    Baca juga:  Penjabat Sekda Papua Barat: Korupsi Ancam Hak Sosial dan Ekonomi Masyarakat

    Karena itu menurut Wonggor, DPR PB akan mengambil alih masalah ini. Pihaknya akan memanggil Pertamina, SPBU Jalan Baru dan Sowi bersama Dinas Perindag Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat. Mereka ini kata Wonggor adalah elemen teknis yang punya kapasitas dalam mengatasi persoalan antrean itu.

    Baca juga:  BNN Papua Barat Gagalkan Penyelundupan Narkotika Lintas Daerah, Ganja Milik Bandar Lama

    “Kami perlu untuk meminta penjelasan dari beberapa pihak ini terkait antrean serta stok BBM. Kenapa bisa berlarut larut. Pertamina, SPBU dan perindag tentu diharapkan solusinya,” ujar Wonggor.

    Hanya saja sambung politisi Golkar itu, agenda pertemuan belum bisa ditetapkan. Sebab DPR Papua Barat masih punya skedul kunjungan komisi keluar daerah pekan depan.

    Baca juga:  Alokasi Anggaran, DPR Minta Dinkes-RSUD Papua Barat Dapat Perhatian Khusus

    Sehingga pertemuan dengan pihak terkait ini baru bisa dilaksanakan setelah agenda tersebut.

    “Tetapi kalau agenda kunjungan komisi belum dilaksanakan maka Senin atau Selasa kami akan surati instansi terkait untuk pertemuan segera dilaksanakan,” pungkasnya.

    Kondisi yang terjadi saat ini cukup meresahkan. Karena antrean sudah menyebabkan macetnya arus lalu lintas dan juga kendaraan angkutan ke kabupaten tetangga kesulitan mendapat bahan bakar minyak (BBM). (LP3/Red). 

    Latest articles

    Universitas Caritas Papua Indonesia Resmi Hadir di Manokwari, Buka 5 Prodi

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com- Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) secara resmi hadir di Kabupaten Manokwari tahun akademik 2024-2025. UNCRI membuka tiga fakultas dengan 5 program studi (prodi). UNCRI awalnya...

    More like this

    Universitas Caritas Papua Indonesia Resmi Hadir di Manokwari, Buka 5 Prodi

    MANOKWARI,linkpapua.com- Universitas Caritas Indonesia (UNCRI) secara resmi hadir di Kabupaten Manokwari tahun akademik 2024-2025....

    Hari Buruh, Pesan Pj Gubernur Ali Baham: Perjuangkan Keselamatan-Kesehatan Kerja!

    MANOKWARI,linkpapua.com- 1 Mei 2024 hari ini diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Pemprov Papua Barat...

    Pisah Sambut Pangdam Kasuari: Mayjen Ilyas Pamit, Mayjen Haryanto Lanjutkan Estafet

    MANOKWARI,linkpapua.com- Kodam XVIII Kasuari menggelar acara pisah sambut Pangdam XVIII Kasuari di Makodam Kasuari,...