27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Kapolda Tornagogo: Butuh kesadaran kolektif tekan penyebaran COVID-19

    Published on

    Manokwari-Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyatakan bahwa kesadaran kolektif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di provinsi tersebut.

    “Kami TNI dan Polri siap bekerja keras untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Selama kita termasuk Pemda sudah turun melakukan pembagian masker secara gratis. Sudah berulang-ulang, namun tetap masih ada masyarakat yang belum sadar pakai masker,” ucap Kapolda, Kamis (17/9)

    Menurutnya, kesadaran kolektif berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat agar berperan lebih aktif dalam mencegah penularan COVID-19.

    Baca juga:  PPP Siap Gelar Muswil di Sorong, Ketum Siap Hadir

    “Pemerintah bergerak, TNI-Polri bergerak kemudian diikuti masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku usaha,” kata Kapolda lagi.

    Dalam rangka menumbuhkan kesadaran kolektif Polda Papua Barat telah membentuk 20 kampung binaan. Kampung-kamppung yang diberi nama Manu Yaha Nanti atau kampung berdikari tersebat di 13 kabupaten dan kota.

    “Ini masih sedikit, di Jawa Timur sudah 2000-an. Untuk itu kalau bisa pemerintah distrik juga kelurahan membuat juga. Selain mendorong masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara kolektif, ini juga didorong agar masyarakat berdikari dalam ekonomi,” ujarnya.

    Baca juga:  Hadirkan Layanan Unggulan, RSUD Papua Barat Butuh Rp100 Miliar per Tahun

    Saat ini, lanjut Tornagogo, Gubernur Papua Barat telah mengeluarkan peraturan kepala daerah tentang pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Polda Papua Barat dan jajaran, siap membantu Satuan Polisi Pamong Praja untuk menegakkan peraturan gubernur tersebut.

    Baca juga:  Pemprov PB Resmi Serahkan Aset P3D ke Pemprov Papua Barat Daya

    “Pada pasal 7 peraturan gubernur tersebut mengatur sanksi bagi siapa pun yang melanggar, ada teguran hingga sanksi sosial. Kita akan dampingi Satpol PP, sehingga masyarakat benar-benar tertib,” katanya.

    Selain itu, Polda Papua Barat dan jajatan pun sebutkan akan terus mengaktifkan tim patroli, termasuk pendisiplinan terhadap masyarakat serta pedagang di pasar.

    “Perintah bapak Kapolri, setiap dua hari sekali kami harus turun melakukan patroli dalam rangka pendisiplinan masyarakat,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...