29.3 C
Manokwari
Kamis, Oktober 10, 2024
29.3 C
Manokwari
More

    Kapolda Tornagogo: Butuh kesadaran kolektif tekan penyebaran COVID-19

    Published on

    Manokwari-Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyatakan bahwa kesadaran kolektif masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan laju penyebaran COVID-19 di provinsi tersebut.

    “Kami TNI dan Polri siap bekerja keras untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Selama kita termasuk Pemda sudah turun melakukan pembagian masker secara gratis. Sudah berulang-ulang, namun tetap masih ada masyarakat yang belum sadar pakai masker,” ucap Kapolda, Kamis (17/9)

    Menurutnya, kesadaran kolektif berbasis komunitas untuk mendorong masyarakat agar berperan lebih aktif dalam mencegah penularan COVID-19.

    Baca juga:  Forum Masyarakat SAIRERI Usul Keterwakilan OAP di DPR RI dari Jalur Afirmasi

    “Pemerintah bergerak, TNI-Polri bergerak kemudian diikuti masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku usaha,” kata Kapolda lagi.

    Dalam rangka menumbuhkan kesadaran kolektif Polda Papua Barat telah membentuk 20 kampung binaan. Kampung-kamppung yang diberi nama Manu Yaha Nanti atau kampung berdikari tersebat di 13 kabupaten dan kota.

    “Ini masih sedikit, di Jawa Timur sudah 2000-an. Untuk itu kalau bisa pemerintah distrik juga kelurahan membuat juga. Selain mendorong masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara kolektif, ini juga didorong agar masyarakat berdikari dalam ekonomi,” ujarnya.

    Baca juga:  MUI-BNN PB Teken MoU Tangkal Peredaran Narkoba

    Saat ini, lanjut Tornagogo, Gubernur Papua Barat telah mengeluarkan peraturan kepala daerah tentang pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Polda Papua Barat dan jajaran, siap membantu Satuan Polisi Pamong Praja untuk menegakkan peraturan gubernur tersebut.

    Baca juga:  Jelang Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI, Polda Papua Barat Matangkan Persiapan

    “Pada pasal 7 peraturan gubernur tersebut mengatur sanksi bagi siapa pun yang melanggar, ada teguran hingga sanksi sosial. Kita akan dampingi Satpol PP, sehingga masyarakat benar-benar tertib,” katanya.

    Selain itu, Polda Papua Barat dan jajatan pun sebutkan akan terus mengaktifkan tim patroli, termasuk pendisiplinan terhadap masyarakat serta pedagang di pasar.

    “Perintah bapak Kapolri, setiap dua hari sekali kami harus turun melakukan patroli dalam rangka pendisiplinan masyarakat,” pungkasnya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Duduk di Komite 1, Lamek Fokus pada Sejumlah Aspek di Papua...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPD RI Perwakilan Papua Barat Lamek Dowansiba dipercaya untuk duduk di Komite I DPD RI yang membidangi Otonomi Daerah dan kelembagaan...

    More like this

    Duduk di Komite 1, Lamek Fokus pada Sejumlah Aspek di Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPD RI Perwakilan Papua Barat Lamek Dowansiba dipercaya untuk duduk di...

    Sambut HUT Ke-25 Papua Barat, Pemprov Gelar Ziarah ke TMP Manokwari  

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP)...

    Yacob Fonataba Paparkan Dampak Stunting di Masa Depan: Generasi Bakal tak Produktif 

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Dinas Kesehatan Papua Barat menggelar rapat evaluasi membahas pembentukan evaluasi jejaring...