28.4 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Disdukcapil Papua Barat dan Mansel Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk di Daerah 3T

    Published on

    MANSEL, LinkPapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Papua Barat bersama Disdukcapil Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) masif memberikan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

    Kegiatan ini disambut antusias warga di Kampung Hamawi, Distrik Ransiki, ketika pelayanan berlangsung di Balai Kampung, Rabu (18/10/2023).

    Kepala Disdukcapil Papua Barat, Ria M. Come, menyatakan layanan jemput bola ini dihadirkan bekerja sama perwakilan dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Disdukcapil Manokwari Selatan.

    “Mereka berada di sini dari hari Senin hingga Kamis (16-19 Oktober 2023). Setelah itu, akan lanjut di sini bersama dengan kabupaten hari Jumat untuk memberikan pelayanan adminduk kepada masyarakat di Distrik Ransiki,” ujar Ria.

    Baca juga:  Pantau Vaksinasi Covid-19, Gubernur, Pangdam, dan Kapolda Papua Barat Kunjungi Kaimana

    Layanan ini juga melibatkan kegiatan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di sekolah-sekolah, termasuk di SMK Laharoi dan SMA N 1 Ransiki.

    “Setelah dari sini, kami berencana melanjutkan ke Kampung Nuhuwei dan Jumat di Sabri karena kedua kampung tersebut merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi,” tambahnya.

    Keputusan untuk fokus melakukan kegiatan jemput bola di Distrik Ransiki didasarkan pada data perekaman KTP-el yang menunjukkan banyak warga belum melakukan perekaman KTP-el.

    Baca juga:  Perekaman KTP-el Papua Barat Baru 74 Persen, Ini Rincian per Kabupaten/Kota

    Menurut data agregat perekaman KTP-el per 15 Agustus 2023, dari total 37.674 penduduk Mansel, 26.710 wajib memiliki KTP-e. Namun, baru 18.364 penduduk yang telah melakukan perekaman atau 68,75 persen dari target nasional 99,4 persen.

    “Saat ini, terdapat selisih sebanyak 8.346 penduduk Mansel yang belum melakukan perekaman. Oleh karena itu, dari capaian 68,75 persen ini, kami berusaha mengejar 2.300 orang lagi untuk melakukan perekaman KTP-el, sehingga persentasenya dapat ditingkatkan menjadi 80 persen, mendekati target nasional,” beber Ria.

    Tingkat perekaman KTP-el terendah di Papua Barat adalah di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) dengan capaian 37,24 persen, diikuti Mansel dengan persentase 68,75 persen.

    Baca juga:  Maman Hermawan: Kenaikan Harga Pertamax Bisa Picu Lonjakan Pangan

    Ria meminta kepada seluruh warga untuk segera melakukan perekaman KTP-e. Hal tersebut mengingat pentingnya data ini dalam perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, dan pembangunan demokrasi.

    Ria juga mengajak Disdukcapil kabupaten untuk aktif dalam kegiatan jemput bola dan meminta dukungan alokasi anggaran dari pemerintah daerah agar perekaman dapat dilakukan di daerah-daerah prioritas.

    “Komunikasi yang baik dengan masyarakat adalah kunci utama agar perekaman ini dapat berjalan lancar,” tuturnya. (LP11/Red)

    Latest articles

    Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar dalam momentum Silaturahim Syawal dan Tausyiah Kebangsaan yang dihelat DPW LDII Jawa Timur...

    More like this

    Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar dalam momentum Silaturahim...

    PERKARA Gelar Malam Kreativitas di Waisai: Ajang Unjuk Seni-Budaya   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Perkumpulan Kreatif Anak Raja Ampat (PERKARA) dan Komunitas Pemuda Kota Waisai,...

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja...