MANOKWARI, Linkpapua.com – Seorang Pemuda berinisial FR (25) tewas akibat luka bacok dalam bentrok antar warga di jalan utama kawasan Bumi Marina Asri Distrik Manokwari Barat, Minggu (18/4/2021). Tak terima dengan kematian itu, warga kompleks Mulyono kemudian memalang akses jalan utama pemukiman tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Barat Komisaris Besar Adam Erwindi membenarkan kejadian tersebut. Perwira melati tiga itu mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama dua kelompok yang bertikai, untuk tetap menahan diri. Sebab, permasalahan tersebut sedang dalam penyelidikan Kepolisian.
“Permasalahan ini berawal dari kesalahpahaman antar dua kelompok, namun memanas karena sedang dalam pengaruh Minuman Keras (Miras). Untuk itu, antar kedua pihak, tetap bersabar. Jangan sampai terprovokasi. Serahkan permasalahan ini kepada kami (Polri),” kata Erwindi dalam kutipan resminya kepada Linkpapua.com.
Selain FR, korban dakam bentrok antar warga tersebut juga dialami oleh LA yang menderita luka sayatan senjata tajam di dada dan lengan kirinya. LA telah dalam perawatan medis.
Terpisah, Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Wijaya mengatakan, bahwa kasus kematian korban sedang dalam penyelidikan intensif Satuan Reskrim. Pihaknya memastikan tak ada pelaku yang lolos dari penyelidikan.
“Permasalahan ini masih dalam penyelidikan. Semua yang terlibat pasti akan diproses hukum,” katanya.
Kejadian berlangsung sekira Pukul 07.50 WIT, berawal saat dua pemuda melintas mengendarai sepeda motor dari arah Bumi Marina tujuan Amban. Saat itu, ada sekelompok pemuda yang sedang mengkonsumsi Miras ditepi jalan dan melempari mereka dengan batu. Kejadian pelemparan itu kemudian dilaporkan kepada keluarga dan teman – temannya.
Singkat cerita, puluhan orang dengan bersenjatakan benda tajam kemudian mendatangi kelompok pemuda yang sedang berpesta Miras itu, dan langsung melakukan penyerangan. Mereka bahkan mengejar sampai masuk dalam Kompleks Mulyono dan memukul orang yang diduga melakukan pelemparan.
Aksi balasan pun berlanjut, sekira Pukul 09.33 WIT, warga kompleks Mulyono kemudian memalang akses jalan utama dan membakar sepeda motor honda supra yang terparkir dipinggir jalan itu.
Personil gabungan dari Pos Wariori dan Polsek Amban yang dipimpin Kapolsek Amban Iptu Juman Simanjuntak tiba Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekira Pukul 10.00 WIT meredakan situasi dan mengamankan barang bukti berupa motor yang terbakar serta sejumlah orang yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut.
Hingga kini, Polisi masih siaga di TKP mengantisipasi aksi susulan yang mungkin dilakukan oleh salah satu kelompok. Personil gabungan diturunkan, termasuk melibatbkan satu Satuan Setingkat Kompi (SST) Brimob, beserta sejumlah kendaraan taktisnya.(LP7/red)