27.9 C
Manokwari
Kamis, Mei 2, 2024
27.9 C
Manokwari
More

    Ada Simpatisan PMK2 Dianiaya, Bupati Kasihiw Marah Besar

    Published on

    BINTUNI,Linkpapuabarat.com – Informasi kurang mengenakan datang dari simpatisan pendukung PMK2, saat konvoi mereka dihalau aparat kepolisian di Taman Kota Teluk Bintuni, Rabu (9/12/2020). Dua orang simpatisan dikabarkan dianiaya oknum polisi dari kejadian ini.

    Bupati Teluk Bintuni, Pietrus Kasihiw, yang juga sebagai calon petahana ternyata marah besar akan kejadian tersebut. Ia langsung bergegas dari kediamannya di Bumi Saniari Distrik Manimeri SP 3, menuju lokasi kejadian.

    Baca juga:  Pengusaha Bintuni Sugandi Serahkan 3.000 Bibit Ikan Nila di Kampung Masina

    “Saya akan buat laporan atas insiden ini agar oknum pelaku diperiksa. Kalau Polres Bintuni tidak menindaklanjuti, saya akan lapor ke Polda, kalau perlu sekalian ke Mabes Polri,” tegas Petrus Kasihiw.

    Insiden pemukulan simpatisan PMK2 Jilid2 terjadi saat massa dari Kampung Idut Distrik Manimeri, menggelar konvoi ke arah kota. Mereka kemudian dihalau aparat kepolisian di Taman Kota dan diarahkan untuk kembali ke SP.

    Baca juga:  Hasil Audit Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Babo Keluar, Pekan Depan Kejari Tetapkan Tersangka

    Dari rekaman video yang beredar, saat massa sudah berputar arah, sejumlah oknum polisi memukul dengan pentungan. Akibatnya, dua pendukung PMK2, FM dan FW mengalami luka lebam di kepala.

    “Menghalau massa bisa dikomunikasikan dengan baik. Polisi hadir untuk mengayomi, bukan menghakimi,” tegas Piet lagi.

    Alumni UGM Jogyakarta ini menilai aparat kepolisian seakan berat sebelah, dalam pengamanan Pilkada Bintuni. Faktanya, tidak ada tindakan apa pun dari polisi saat pendukung Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy (AYO) menggelar konvoi.

    Baca juga:  KPU Bintuni Klarifikasi Keterlambatan Laporan LPPDK

    “Harus netral, kalau memang dilarang konvoi, semua dilarang, bukan hanya pendukung PMK2 saja yang dilarang, apalagi sampai terjadi tindak kekerasan,” tegasnya.

    Protes ini juga disampaikan langsung kepada Kapolres Teluk Bintuni, saat keduanya bertemu di depan jalan SD-SMP Terpadu, Rabu malam.

    Sementara kedua korban dibawa ke RSUD Teluk Bintuni, untuk mendapat Visum et Repertum. (LPB5/red)

    Latest articles

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2024. Pendaftaran akan dibuka hingga 7 Mei mendatang. Muhammad...

    More like this

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati...

    NasDem Bintuni Buka Penjaringan Cabup-Cawabup, Jen Fimbay-Imanuel Horna Hari ini Daftar

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Partai NasDem Teluk Bintuni resmi membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati...

    3 Calon Bupati Teluk Bintuni Mendaftar ke PDI-Perjuangan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sekretaris DPD PDI-Perjuangan Papua Barat Talimbekas Paulus menyampaikan saat ini sudah ada...