25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Ada Simpatisan PMK2 Dianiaya, Bupati Kasihiw Marah Besar

    Published on

    BINTUNI,Linkpapuabarat.com – Informasi kurang mengenakan datang dari simpatisan pendukung PMK2, saat konvoi mereka dihalau aparat kepolisian di Taman Kota Teluk Bintuni, Rabu (9/12/2020). Dua orang simpatisan dikabarkan dianiaya oknum polisi dari kejadian ini.

    Bupati Teluk Bintuni, Pietrus Kasihiw, yang juga sebagai calon petahana ternyata marah besar akan kejadian tersebut. Ia langsung bergegas dari kediamannya di Bumi Saniari Distrik Manimeri SP 3, menuju lokasi kejadian.

    Baca juga:  2 Kali Mangkir, Tersangka Korupsi Pasar Rakyat Bintuni Terancam Dijemput Paksa

    “Saya akan buat laporan atas insiden ini agar oknum pelaku diperiksa. Kalau Polres Bintuni tidak menindaklanjuti, saya akan lapor ke Polda, kalau perlu sekalian ke Mabes Polri,” tegas Petrus Kasihiw.

    Insiden pemukulan simpatisan PMK2 Jilid2 terjadi saat massa dari Kampung Idut Distrik Manimeri, menggelar konvoi ke arah kota. Mereka kemudian dihalau aparat kepolisian di Taman Kota dan diarahkan untuk kembali ke SP.

    Baca juga:  Upacara HUT Kemerdekaan di Teluk Bintuni, Stafsus Presiden Ingatkan Semangat Gotong Royong

    Dari rekaman video yang beredar, saat massa sudah berputar arah, sejumlah oknum polisi memukul dengan pentungan. Akibatnya, dua pendukung PMK2, FM dan FW mengalami luka lebam di kepala.

    “Menghalau massa bisa dikomunikasikan dengan baik. Polisi hadir untuk mengayomi, bukan menghakimi,” tegas Piet lagi.

    Alumni UGM Jogyakarta ini menilai aparat kepolisian seakan berat sebelah, dalam pengamanan Pilkada Bintuni. Faktanya, tidak ada tindakan apa pun dari polisi saat pendukung Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy (AYO) menggelar konvoi.

    Baca juga:  KPU Teluk Bintuni Tetapkan 282 Calon Anggota DPRK Pemilu 2024

    “Harus netral, kalau memang dilarang konvoi, semua dilarang, bukan hanya pendukung PMK2 saja yang dilarang, apalagi sampai terjadi tindak kekerasan,” tegasnya.

    Protes ini juga disampaikan langsung kepada Kapolres Teluk Bintuni, saat keduanya bertemu di depan jalan SD-SMP Terpadu, Rabu malam.

    Sementara kedua korban dibawa ke RSUD Teluk Bintuni, untuk mendapat Visum et Repertum. (LPB5/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Hari Santri 2024 di Bintuni: Jihad Santri Bukan Senjata, tapi Majukan Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 digelar di Kampung Bumi Saniari...

    Sosok-sosok Penting di Belakang Yo Join: Ada Vera-Diana Sang Perempuan Tangguh

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Momentum politik selalu saja melahirkan sosok-sosok perempuan tangguh yang punya peran sentral....

    Sehari, Yo Join Resmikan 23 Posko Pemenangan di Menimeri  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Pasangan Yohanis Manibuy-Joko Lingara (Yo Join) meresmikan 23 Posko Pemenangan Yo Join...