27.7 C
Manokwari
Selasa, November 26, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    BPS Raja Ampat Rekrut 76 Petugas SP 2020

    Published on

    Raja Ampat – Badan Pusat Statistik (BPS) Raja Ampat rekrut 76 orang petugas pencacah Sensus Penduduk (SP) 2020.

    “Kepala BPS Raja Ampat, Ir. Nurhaida Sirun mengatakan perekrutan ke-76 mitra tersebut bertujuan untuk membantu pegawai organik BPS dalam mencacah sensus penduduk 2020.

    “Mengingat pegawai organik kami tidak cukup untuk mencacah Sensus Penduduk 2020 diseluruh wilayah kabupaten Raja Ampat, sehingga kami membutuhkan mitra sebanyak 76 orang untuk membantu kami dalam kegiatan sensus kependudukan (SP) 2020 ini,” Nurhaidah belum lama ini, di ruang kerjanya.

    Baca juga:  Masyarakat Suku Betkaf Ajak Jaga Kamtibmas Selama Seleksi Anggota MRP

    Lanjut Nurhaida, kegiatan perekrutan yang dilakukan sejak tanggal 3 -10 Agustus ini peminatnya sempat melebihi kuota dari yang dibutuhkan.

    “Oleh sebab itu kami melakukan pembentukan panitia seleksi penyaringan kepada para mitra yang sudah mendaftar dan berminat sebagai calon Mitra Sensus Penduduk 2020,” terang Nurhaida.

    Pihaknya melaksanakan kegiatan tes seleksi para calon Mitra BPS. Masing- masing calon diberi waktu selama 1 jam mengikuti tes seleksi dari 3 orang petugas. Pelaksanaan tes yang akan dilaksanakan selama 3 hari ini (25-28 Agustus) menggunakan protokol kesehatan guna mencegah peluang timbulnya penyebaran covid-19.

    Baca juga:  Dari Reses MRP PB di Raja Ampat, Unsur Perempuan Tegaskan Tolak Otsus Jilid II

    Selain itu, pelalsaan tes juga dilakukan secara Open Rekrut Man melalui Link Google Form yang di sebarkan melalui teman-teman organik (BPS) dan teman-teman Mitra yang sudah mendaftar sebagai calon Mitra SP 2020.

    “Sebelum menjalankan kegiatan pelatihan kepada Mitra (BPS), kami akan mengerahkan 76 petugas pencacah melakukan Rapid Test kepada para Mitra dan juga pegawai kami,” tegasnya

    Baca juga:  Enam Ahli Waris Dapat Manfaat Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

    Mitra dalam menjalankan tugas SP 2020 dibekali Masker dan Hand sanitizer.

    “Hasil Sensus Penduduk harus akurat karena akan menjadi suatu nilai standar benchmark, karena datanya komprehensif. Hasil SP 2020 sangat penting untuk bisa menjadi penajaman target di kementerian/lembaga guna mendorong pembangunan nasional,” pungkas Nurhaida Sirun.(LPB4/red).

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat: Penyalahgunaan C-Pemberitahuan Bisa Dijerat Pidana

    0
    MANOKWARI,linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menegaskan, penyalahgunaan pada C-Pemberitahuan bisa dijerat pidana. "Siapapun yang menyalahgunakan undangan yang menyebabkan terjadinya PSU akan diproses...

    More like this

    Momentum HGN di Raja Ampat, AFU Sebut Guru Pahlawan Sejati

    WAISAI, linkpapua.com- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati (AFU) memimpin upacara peringatan Hari Guru...

    Asisten I Pemprov PB Wanti-wanti ASN: Tetap Netral, Kita Diawasi Bawaslu  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Asisten I Pemprov Papua Barat Syors Alberth Ortisanz Marini memimpin apel gabungan...

    Besok Orideko-Mansyur Kampanye Akbar di Pantai WTC, Bakal Hadirkan Puluhan Ribu Pendukung   

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat nomor urut 1,...