25.8 C
Manokwari
Rabu, Februari 12, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Komitmen Kapolres Manokwari Selatan Laksanakan Kegiatan Sosial Humanis Bagi Masyarakat

    Published on

    MANSEL, linkpapua.com– Kapolres Manokwari Selatan AKBP Dr. Yulianor Abdi SH., SIK., MH memfokuskan dua program dalam mendorong kinerja Polri. Dua program itu yakni pemberdayaan masyarakat dan peningkatan SDM personel.

    AKBP Yulianor Abdi mengatakan, dua program ini memiliki urgensi yang sama. Pemberdayaan masyarakat kata dia, adalah upaya Polri dalam membangun sinergitas dengan warga agar terjalin interaksi humanis.

    “Pendekatan ini yang digunakan dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Kami ingin Polri menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Manokwari Selatan. Sebaliknya, kita tumbuhkan kesadaran pada masyarakat bahwa mereka juga harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga sistem sosial dan kamtibmas di wilayahnya,” jelas Yulianor Abdi.

    Menurutnya, dengan upaya pemberdayaan ini, nilai-nilai harmoni di masyarakat akan tumbuh. Akhirnya kata Yulianor, dari semangat itu tercipta lingkungan yang aman dan terjaga.

    “Yang kita dorong adalah kesadaran sosial masyarakat. Kita rangkul mereka. Sehingga terjalin hubungan humanis yang sejuk antara Polri dan masyarakat,” kata Yulianor Abdi.

    Baca juga:  Kapolda Isir akan ikut dalam Pencarian Kasat Reskrim Teluk Bintuni

    Adapun wujud interaksi Polri dan masyarakat Manokwari Selatan salah satunya dengan melakukan bakti sosial. Baksos Polres Mansel dilaksanakan dengan melibatkan semua elemen. Mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, tokoh adat, hingga kaum perempuan.

    AKBP Yulianor Abdi mengemukakan, baksos bukan hanya sebatas kegiatan amal, tapi juga jadi perekat di masyarakat.

    Dalam mendorong pemberdayaan masyarakat, Yulianor juga senantiasa melibatkan Persatuan Bhayangkari Manokwari Selatan dalam kegiatan baksos.

    Kata dia, Bhayangkari punya peran sentral di masyarakat terutama dalam kegiatan-kegiatan sosial.

    “Kita tahu Bhayangkari punya interaksi yang luas sampai ke mama-mama Papua. Lewat Bhayangkari lah kita bisa merangkul kaum perempuan agar mereka terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial,” jelas lulusan Akademi Kepolisian Angkatan 38 “SETIA” Tahun 2006 ini. 

    Dalam baksos bersama Ketua Bhayangkari, berbagai kegiatan amal dilakukan. Di antaranya pengobatan gratis, pemberian bantuan sembako bagi lansia dan makanan sehat bergizi bagi anak stunting.

    Selain baksos, Yulianor juga memuji berbagai inovasi yang dilakukan Bhayangkari. Di mana lewat berbagai program, Bhayangkari berhasil melakukan pembinaan SDM berkelanjutan di Mansel.

    Baca juga:  Operasi Pengamanan Ibadah Paskah Selesai, Kapolres Mansel: Kondusif

    “Bhayangkari punya progres kegiatan yang patut dibanggakan. Salah satunya pada HKGB Ke-72 tahun 2025 lalu, Bhayangkari menggelar pelatihan MC dan publik speaking.

    Lalu ada ceramah kesehatan bagi pengurus, bakti sosial berupa kunjungan ke anak stunting serta pengobatan gratis. Semua ini langsung dirasakan manfaatnya oleh kader Bhayangkari dan juga masyarakat luas,” papar Yulianor Abdi.

    Ia berharap, kegiatan baksos bisa dilakukan berkesinambungan. Sekaligus menyentuh lebih luas ke masyarakat pelosok.

    Program Polres Manokwari Selatan ‘SETIA”
    Kapolres Manokwari Selatan AKBP Yulianor Abdi menginisiasi program Polres Manokwari Selatan ‘SETIA’ (Solidaritas, Empati, Taat, Ikhlas, Amanah).
    SETIA terinspirasi dari angkatan Akpol 38 tahun 2006 yang bernama Batalyon SETIA. Batalyon 38 Setia merupakan nama batalyon yang digunakan untuk angkatan ini.
    Program “SETIA’ diimplementasikan AKBP Yulianor Abdi kepada personel Polres Mansel agar senantiasa berpegang pada prinsip solidaritas, empati, taat, ikhlas dan amanah. Prinsip menjadi pegangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

    Membangun SDM Personel di Polres Mansel

    Baca juga:  Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS PB Jalan di Tempat, Honorer Mengadu ke Irwasda

    Misi utama kedua AKBP Yulianor Abdi adalah membentuk SDM personel Polres Mansel yang kompetitif dan memahami semangat presisi. Dengan SDM yang berkualitas, personel akan menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

    “Sebab hanya dengan personel yang punya kompetensi dan SDM yang mampu memberi pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, SDM personel harus terus ditingkatkan,” katanya.

    Dikatakan AKBP Yulianor Abdi, personel yang menunjukkan kualitas kinerja yang baik, akan diganjar dengan reward. Sebaliknya, bagi mereka yang melanggar disiplin dan etik, akan dijatuhi sanksi tegas.

    “Sehingga antara penghargaan dan sanksi itu berjalan seiring. Personel dengan kinerja baik akan menerima reward, yang melakukan pelanggaran akan disanksi,” jelasnya.

    Tujuannya apa, kata AKBP Yulianor Abdi, agar karakter personel Polri yang humanis, melindungi dan mengayomi benar-benar dirasakan masyarakat. (LP1/red)

    Latest articles

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait Pemutakhiran Standar Pelayanan secara daring dan luring (10/2/2025). Kegiatan diselenggarakan menindaklanjuti...

    Suriyati minta Pemda genjot PAD Manokwari

    More like this

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait...

    Jelang Dilantik, Yohanis Manibuy-Joko Lingara Kompak Ukur Seragam PDU di Pancoran

    JAKARTA,LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih, Yohanis Manibuy – Joko Lingara...

    Alokasi Anggaran untuk Infrastruktur Terancam Dipangkas, Abu Rumkel sebut akan Koordinasi dengan TAPD

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebijakan pemerintah pusat dalam upaya efisiensi anggaran mengundang berbagai pernyataan, salah satunya...