MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Orchid Swalayan “lockdown” selama empat hari usai karyawan terpapar Covid-19. Empat hari tutup, manajemen mengaku mengalami kerugian cukup besar.
Theresia Cahyeni, Manajemen Orchid Swalayan Manokwari mengungkapkan, kerugian akibat ditutupnya Orchid sudah barang tentu ada. Sejak Senin awal pekan kemarin hingga Kamis hari ini, kerugian mencapai setengah miliar.
“Iya kerugian tentu ada, ditaksir mencapai setengah miliar selama ditutupnya aktivitas perbelanjaan,” ujar Theresia.
Hal ini ia sebutkan karena estimasi itu tentu setiap hari omzet yang didapatkan tidak sama. Namun pihaknya lebih mengutamakan keselamatan.
Secara profit memang ada hitungan kerugian karena jeda empat hari. Tapi penutupan itu berimbas baik dalam mencegah penyebaran yang lebih luas di Orchid.
Dia mengatakan, selama beberapa hari karyawan tidak bekerja, sebagian mereka berada pada Karantina terpusat yang disediakan oleh manejemen.
Kendati demikian ada juga beberapa karyawan yang menghendaki melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
“Yang positif Covid kita ada siapkan fasilitas karantina dari perusahaan. Tapi nda semua di situ sih. Ada yang meminta karantina mandiri di rumah,” tuturnya. (LPB2/red)