25.6 C
Manokwari
Sabtu, Juni 14, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    Pencairan Dana Otsus Terkendala, Wagub Papua Barat: Satu OPD Lamban, Semua Terdampak

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pencairan dana Otonomi Khusus (Otsus) 2025 terhambat akibat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum melengkapi dokumen persyaratan. Dia memperingatkan keterlambatan satu OPD akan berdampak pada keseluruhan pencairan dana.

    “Seluruh dokumen persyaratan itu harus bisa dipenuhi dan ini mencangkup seluruh OPD, tidak bisa sendiri-sendiri. Satu OPD yang belum melengkapi persyaratan, maka akan berdampak pada OPD yang lainnya,” ujarnya, Senin (20/5/2025).

    Baca juga:  Soal Tambang Emas Ilegal di Manokwari, Pemprov-Pemkab Harus Duduk Bersama

    Lakotani menekankan pencairan dana Otsus bersifat kolektif dan wajib. Dokumen dari masing-masing OPD harus lengkap agar proses penyaluran bisa berjalan. Dia juga menyebut berkas dari OPD yang belum lengkap tidak bisa dialihkan ke OPD lain karena mekanisme dana Otsus bersifat mandatori.

    Dalam evaluasinya, Lakotani menyebut Kabupaten Manokwari, Teluk Wondama, dan Pegunungan Arfak sebagai wilayah yang belum menyelesaikan Rencana Anggaran Program (RAP).

    Baca juga:  Papua Barat Utus Dua Siswa Terbaik Jadi Paskibraka Nasional

    Sementara itu, sejumlah OPD seperti Dinas Sosial, Biro Binamenta, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Kesbangpol, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung juga tidak mengikuti pembahasan RAP.

    “Kemudian OPD yang harus segera melengkapi data dukung berupa KAK, RAB, BTD. Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur kesiapan lahan, SK perlindungan manfaat. Saya pikir ini hal yang nampaknya kecil, namun berdampak luas. Saya minta ini diseriusin agar segera dilengkapi,” katanya.

    Baca juga:  IKAMA Manokwari Galang Dana untuk Korban Banjir Jayapura

    Lakotani juga mengingatkan dirinya dan Gubernur Dominggus Mandacan telah memasuki bulan ketiga masa kerja dan akan segera memasuki semester pertama. Jika dana Otsus belum tersalur, program-program lain juga terancam tersendat.

    “Mengingat sumber pendapatan yang besar kita berasal dari dana Otsus itu sendiri, maka dimohon untuk mendapatkan perhatian bersama,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Bakti Sosial Bhayangkari Daerah Jawa Barat, Wujud Cinta Kasih untuk Masyarakat...

    0
    BANDUNG, Linkpapua.com-Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Bhayangkari Daerah Jawa Barat yang dihadiri oleh Ny. Diana Herutami Gastini atau sering disebut Ny....

    More like this

    Bakti Sosial Bhayangkari Daerah Jawa Barat, Wujud Cinta Kasih untuk Masyarakat Rentan

    BANDUNG, Linkpapua.com-Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Bhayangkari Daerah Jawa Barat yang...

    Semarakan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Seruyan Gelar Turnamen Badminton Bersama Masyarakat

    SERUYAN, Linkpapua.com - Polres Seruyan melalui Polsek Seruyan Tengah menggelar turnamen badminton, bertajuk 'Bhayangkara...

    Kapolda Kalteng Pimpin Bakti Kesehatan Dan Berikan Bansos Saat Kunker Di Barsel

    BARITO SELATAN, Linkpapua.com- Sebagai bagian dalam rangkaian kunjungan kerjanya, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan...